SULSELEKSPRES.COM – Penyerangan terhadap Menko Polhukam, Wiranto mengingatkan kembali pada pernyataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian pada Mei lalu.
Saat itu, Tito secara terbuka menyebut nama Wiranto sebagai salah satu dari tiga pejabat lain yang masuk dalam target pembunuhan pihak tertentu.
Tiga pejabat negara lain ini adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, dan Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen Gories Mere.
“Betul (jadi target pembunuhan). Pak Wiranto (Menko Polhukam), Pak Luhut (Menko Kemaritiman), yang ketiga Kepala BIN (Budi Gunawan), keempat Pak Gories Mere,” kata Tito di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa 28 Mei 2019 lalu.
Seperti banyak diberitakan, Wiranto diserang menggunakan senjata tajam saat berkunjung di Pandeglang, Banten. Dia mengalami luka tusuk diperutnya.
Wiranto mengalami luka tusuk di perut sebelah kiri. Dua orang pelaku yang berstatus suami istri menyerang Wiranto usai acara di Universitas Mathlaul Anwar.
“Dalam waktu yang relatif sangat singkat seorang yang diduga pelaku itu langsung menusukkan benda tajam kepada beliau dan saat itu ada kapolsek juga mengalami luka,” kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/10/2019) dikutip dari Detikcom.