SULSELEKSPRES.COM – Obat terbaik dari virus Covid-19 adalah menjaga diri agar tidak tertular.
Untuk itu, menggunakan masker sebagai bagian dari protokol kesehatan harus dibiasakan. Penggunaan masker bukan untuk menghindari razia, tapi untuk menjaga diri agar tidak tertular atau menulari orang lain.
Menggunakan masker harus dengan kesadaran diri. Perlu dijadikan sebagai kebiasaan baru ditengah pandemi Covid-19.
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat berkunjung di Makassar juga mengingatkan hal ini. Dia berpesan agar masyarakat taat menjalankan protokol kesehatan, salah satunya dengan memakai masker.
“Saya ingin berpesan bahwa menggunakan masker dan isolasi mandiri, jadikanlah itu sebagai kebiasaan baru. Jadi ke mana-mana kita harus pakai masker, kalau sakit lapor ke dokter dan isolasi mandiri, kalau OTG maka saya minta untuk isoter.” kata Hadi Tjahjanto belum lama ini.
Dia menegaskan, taat menggunakan masker saat bepergian bukan hanya menyelamatkan diri sendiri tapi juga orang lain.
“Menerapkan prokes seperti memakai masker sama saja kita menyelamatkan nyawa orang lain terhadap paparan Covid-19,” katanya.
Hasil riset terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) mendapati masih ada segelintir orang yang mengabaikan protokol kesehatan. Meskipun secara umum mayoritas masyarakat sudah sadar pentingnya protokol kesehatan.
Survei yang dilakukan pada 13-20 Juli lalu ini mencatat kalau dari 212.762 responden, sebanyak 80,86% responden mengaku patuh pada penggunaan satu masker. Lalu sebanyak 54,5% responden mengaku telah menggunakan dua masker sesuai anjuran pemerintah.
Sedangkan sebanyak 78,5% responden mengaku telah mematuhi anjuran untuk mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer. Lalu sebanyak 78,5% responden mengaku telah menjauhi kerumunan untuk menghindari potensi penyebaran covid-19.
Hasil survei dari lembaga Media mendapati kalau kelompok remaja atau generasi muda paling tidak taat pada protokol kesehatan.
Tingkat kedisiplinan menggunakan masker paling rendah ada di kategori usia 17-20 tahun sebesar 67,5 persen. Hal serupa juga ditemukan untuk mencuci tangan dan menjaga jarak, usia 17-20 tahun menempati posisi terendah untuk mentaati protokol kesehatan Covid-19.
Disisi lain, dalam survei juga terungkap bahwa sosialisasi vaksinasi Covid-19 terhadap lansia perlu ditingkatkan. Karena berdasarkan survei tersebut, kecenderungan masyarakat berusia lansia masih ragu-ragu terhadap vaksin Covid-19.
(*)