MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM -Penjabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono pamer capaian pemerintah Provinsi Sulsel beberapa tahun terakhir.
“Untuk capaian Pertumbuhan Ekonomi selalu relatif tinggi diatas nasional dimana hal ini menggambarkan bekerjanya sektor-sektor ril yang pada triwulan I tahun 2018 ini mampu mencapai 7,41 persen,” sebut Sumarsono saat beri sambutan di Pameran Pembangunan Sulsel Expo, di Gedung CCC, Rabu (8/8/2018).
Persentase 7,41, kata Sumarsono, bahkan jauh diatas standar Nasional sebesar 5,06 persen. Dengan capaian tersebut, membuat Sulawesi Selatan merupakan provinsi dengan pertumbuhan tertinggi ketiga secara nasional.
BACA:Â Gubernur Sampaikan 39 Halaman Jawaban Atas Pemandangan Umum Fraksi
Selain itu, perkembangan pembangunan jangka panjang Provinsi Sulawesi Selatan juga mengalami kenaikan.
Dimana kata Sumarsono, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2017 telah mampu mencapai 70,34. Ini selama periode tahun 2010 hingga 2017 nilai IPM Sulawesi Selatan dengan mengalami peningkatan 4,34 point.
“Peningkatan nilai IPM tersebut bermakna apa yang kita lakukan bersama, telah berada pada sasaran kebjakan yang tepat dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat,” sebutnya.
Lebih jauh, Capaian positif diatas kata Sumarsono diringi pula dengan semakin menurunnya tingkat kemiskinan pada Maret 2018 yang tercatat 9,06 persen.
Disamping pertumbuhan ekonomi dan IPM yang meningkat signifikan adalah Gini Ratio Sulawesi Selatan pada Maret 2018 telah mencapai 0,397.
“Hal ini menunjukkan semakin meratanya pembangunan di segala bidang dan mempengaruhi peningkatan pendapatan masyarakat yang berdampak pada menurunnya kesenjangan di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Sementara terkait produksi komoditas, Produksi Beras Sulawesi Selatan hingga tahun 2017 telah mencapai 3,79 juta ton.
Sebanyak 2,34 juta ton untuk komoditas jagung, udang mencapai 90,68 ribu ton, kakao mencapai 238,76 ribu ton dan rumput laut mencapai 3,66 juta ton, sementara Populasi Sapi telah mencapai 1,42 juta ekor.
