BELOPA, SULSELEKSPRES.COM -Kerja sukarela para Peran Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) akhirnya berbuah manis. Tahun 2018, Bupati Luwu, Andi Mudzakkar akan memberikan insentif setiap bulannya bagi para penggiat program keluarga berencana tersebut.
Perhatian Cakka, sapaan akrab Andi Mudzakkar ini disampaikan melalui pertemuan bersama ratusan petugas PPKBD tingkat Kabupaten Luwu, di ruang Pola Kantor Bupati Luwu, Kamis (28/12).
Pada pertemuan itu, Cakka mengungkapkan soal tidak adanya insentif bagi petugas PPKBD selama ini. “Baru kali ini saya tahu ternyata petugas PPKBD ini tidak mendapatkan insentif sama sekali. Ini sudah tidak manusiawi saya pikir, ” kata Mudzakkar, melalui rilisnya kepada Sulselekspres.com, Kamis (28/12/2017).
Olehnya itu, Mudzakkar secara tegas meminta kepada leading sektor terkait dalam hal ini Dinas Pengendalian Penduduk dan KB untuk segera memperbaiki kembali data para petugas PPKBD.
“Segera perbaiki datanya kembali. Secepatnya. Lalu kita buatkan SK sebagai dasar pertanggungjawaban saya atas pemberian insentif ini. Mudah-mudahan awal Januari 2018, mereka sudah bisa menerima insentifnya, ” jelas Cakka.
Janji Cakka atas pemberian insentif ini disampaikan atas dasar curahan hati Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Luwu, Hj Hasliana Nurdin.
Hasliana mengatakan, sejak tahun 1970, para tenaga PPKBD ini bekerja secara ikhlas, sukarela memberikan pentingnya program KB. “Mereka ini pak bupati tidak ada insentifnya. Itu sejak sejarah berdirinya BKKBN. Padahal kerja mereka di lapangan luar biasa. Di Luwu ada sekitar 1034 orang petugas PPKBD dan sub PPKBD,” ungkap Hasliana.
