Supriansah Pamer Harmonisnya dengan Bupati Soppeng di Hadapan Danny

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Wakil Bupati Soppeng, Supriansyah membeberkan, kiat harmonisnya bersama Bupati Soppeng, Kaswadi Razak selama 2,5 tahun menjabat dihadapan Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto.

“Saya diundang di acara terhormat ini karena dianggap sebagai pasangan pemerintah yang inspiratif di Indonesia atau Sulawesi Selatan,” ujar Supriansah saat memberikan sambutannya dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa, Wisuda Sarjana dan Magister Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Amkop Makassar, di Phinisi Room Hotel Claro, Sabtu (25/8/2018).

“Kenapa di Soppeng harmonis? Kenapa Soppeng kompak sampai hari ini? Karena Kabupaten Soppeng memiliki wakil bupati yang tau diri,” imbuhnya.

Menurutnya, di beberapa daerah lain, terdapat hubungan kepala dan wakil kepala daerah yang kurang harmonis.

“Bisa dilihat di televisi, banyak peristiwa terjadi di mana-mana,” imbuhnya.

Selain itu, Supriansah juga menjelaskan filosofis sebagai wakil bupati. Menurutnya bila diumpamakan seperti tubuh, posisi wakil berada pada bagian leher.

Dengan kesadaran itu, Supriansah yang berada di leher harus mematuhi perintah kepala yakni Bupati Soppeng.

Lebih jauh, keharmonisan keduanya menurut Supriansah tak luput dari kesopanan atas dirinya terhadap Kaswadi. Supriansah memanggil Kaswadi dengan sebutan “Pung”, panggilan kepada yang lebih tua dalam masyarakat adat bugis.

“Panggilan mesra saya kepada beliau adalah “pung”, kenapa saya panggil “pung” kepada beliau padahal beliau adalah mitra saya?” ujarnya dihadapan hadirin dan Walikota Makassar.

“Saya taro’ adat pak Danny,” imbuhnya.

Selain itu, tak hanya Supriansah, Penjabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono pun ikut menyinggung ihwal tersebut.

Dalam sambutannya, Sumarsono mengungkapkan, bahwa 65 persen pasangan kepala daerah di Indonesia tidak serasi. 15 persen diantaranya bahkan terjadi konflik yang terbuka.

“Itu karena jabatan wakil tidak mengenal posisinya. Dalam bahasa jawa, wakil itu awak (badan) dan sikil (kaki), jadi wakil harus sadar posisinya sebagai badan dan kaki,” ujar Sumarsono.

“Dan saya kira posisi ini juga sama pada Wakil Wali Kota dan Wali Kota Makassar yang juga serasi,” imbuhnya diikuti suara hening.

Menyadari keheningan itu. Sumarsono lantas kaget–“Loh ketika bicara tentang Soppeng banyak tepuk tangan, giliran Makassar tidak?”

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdan Pomanto saat giliran sambutannya, mengapresiasi seorang Supriansah.

Ia mengaku, bila Supriansah maju sebagai Caleg dapil Makassar. Danny bakal memilihnya.

“Orang cerdas seperti ini (Supriansah) sangat dibutuhkan,” puji Danny.