BONE, SULSELEKSPRES.COM – Perburuan terhadap Abu Nawas, seorang Tahanan Polsek Sibulue Bone, yang berhasil kabur dari penjara, diakui Kapolsek Sibulue, AKP Umar cukup sulit.
Sulit, sebab menurut dia, pada saat kabur, Abu Nawas bersembunyi di hutan belantara, yang medannya dikuasai Abu. Selain menguasai medan, kata Umar, Abu juga mengantongi alat komunikasi.
“Tersangka ini susah ditemukan di hutan, persoalannya dia menguasai medan apalagi dia memiliki alat komunikasi dan bisa berkomunikasi dengan keluarganya,” jelas dia, Sabtu (30/3/2019).
Baca: Berhasil Kabur dari Tahanan dan Sembunyi di Hutan, Abu Nawas Diringkus Kembali
Pada pemberitaan sebelumnya, tahanan ini berhasil kabur dengan mengelabui petugas saat diantar ke WC di luar sel
“Saat itu dianya mengaku WC buntu dan dibawalah ke WC lain, 10 menit dia berada di WC tidak keluar, kemudian pintu WC didobrak dan dia sudah tidak ada di dalam. Tahanan itu diduga melompat melalui ventilasi WC itu, ” jelasnya.
Saat berhasil kabur dari penjara, tersangka diketahui sempat bersembunyi di hutan selama 3 hari 2 malam lalu dia berangkat ke Makassar dengan menggunakan mobil.
Baca: Tahanan Kejari Bone yang Kabur Berhasil Diringkus Setelah Buron 32 Hari
Namun beberapa hari bersembunyi, Warga Dusun Cempalangsa, Desa Cinnong, Kecamatan Sibulue tersebut berhasil diamankan di sebuah indekos yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar.
“Hari Kamis pagi dia berangkat ke Makassar hari Jumat dia sudah mulai ngekos,” kata Umar, “Alhamdulillah tersangka berhasil diamankan di kos-kosan temannya.”
Saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolsek Sibulue untuk diproses hukum lebih lanjut.
