25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeHukrimTerduga Teroris Ditembak Densus 88 di Mannuruki

Terduga Teroris Ditembak Densus 88 di Mannuruki

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Per Rabu (14/3), Kepolisian telah menangkap sedikitnya 31 orang terduga teroris pasca-kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar.

Sehari setelahnya, Detasemen Khusus 88/Antiteror Polri kembali melakukan penggerebekan di Jalan Mannuruki, Kecamatan Tamalate, Makassar, Kamis (15/3).

Namun naasnya, seorang terduga teroris berinisial MT ditembak mati Densus 88

Dikutip dari Antara Kamis (15/3), hal itu dilakukan lantaran yang bersangkutan diklaim hendak menyerang petugas dengan parang saat akan diamankan.

“Anggota dalam keadaan terdesak, karena MT ini memegang parang di kedua tangannya dan akan menyerang anggota hingga akhirnya diberikan tindakan tegas,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan, .

Dalam penggerebekan di rumah MT, di Jalan Mannuruki, itu, anggota Densus 88 Antiteror Polri dibantu anggota Brimob Polda Sulsel berusaha mengamankan terduga teroris.

Namun, saat akan dibawa oleh anggota, kata dia, MT dengan kedua senjata tajam jenis parang pada kedua tangannya berusaha menyerang polisi, yang kemudian dibalas oleh anggota dengan tembakan peringatan.

“Sudah diberikan tembakan peringatan, tetapi dia (MT) berusaha menyerang dan akhirnya diberikan tindakan tegas,” aku Zulpan.
Penangkapan MT itu sendiri, kata dia, berdasarkan hasil pengembangan oleh anggota terkait aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar beberapa waktu lalu.

Selain itu, MT juga diduga bagian dari jaringan Jamaah Ansharud Daulah (JAD) dan bagian dari jaringan terduga teroris yang sebelumnya digerebek di Perumahan Villa Mutiara, Makassar awal 2021.

“Ini semua pengembangan kasus dan tujuannya untuk dilakukan interogasi, tetapi beberapa di antaranya langsung melakukan perlawanan,” ujarnya pula.

“Sehingga update sampai saat ini pascabom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Densus 88 berhasil menangkap 31 tersangka terduga teroris di wilayah Makassar dan sekitarnya,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Humas Polri, Jakarta, Rabu (14/3).

Ramadhan menyebutkan, penangkapan 31 terduga teroris masuk dalam kelompok kajian Villa Mutiara yang berafiliasi dengan Jamaah Ansharud Daulah (JAD).

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Per Rabu (14/3), Kepolisian telah menangkap sedikitnya 31 orang terduga teroris pasca-kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar.

Sehari setelahnya, Detasemen Khusus 88/Antiteror Polri kembali melakukan penggerebekan di Jalan Mannuruki, Kecamatan Tamalate, Makassar, Kamis (15/3).

Namun naasnya, seorang terduga teroris berinisial MT ditembak mati Densus 88

Dikutip dari Antara Kamis (15/3), hal itu dilakukan lantaran yang bersangkutan diklaim hendak menyerang petugas dengan parang saat akan diamankan.

“Anggota dalam keadaan terdesak, karena MT ini memegang parang di kedua tangannya dan akan menyerang anggota hingga akhirnya diberikan tindakan tegas,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan, .

Dalam penggerebekan di rumah MT, di Jalan Mannuruki, itu, anggota Densus 88 Antiteror Polri dibantu anggota Brimob Polda Sulsel berusaha mengamankan terduga teroris.

Namun, saat akan dibawa oleh anggota, kata dia, MT dengan kedua senjata tajam jenis parang pada kedua tangannya berusaha menyerang polisi, yang kemudian dibalas oleh anggota dengan tembakan peringatan.

“Sudah diberikan tembakan peringatan, tetapi dia (MT) berusaha menyerang dan akhirnya diberikan tindakan tegas,” aku Zulpan.
Penangkapan MT itu sendiri, kata dia, berdasarkan hasil pengembangan oleh anggota terkait aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar beberapa waktu lalu.

Selain itu, MT juga diduga bagian dari jaringan Jamaah Ansharud Daulah (JAD) dan bagian dari jaringan terduga teroris yang sebelumnya digerebek di Perumahan Villa Mutiara, Makassar awal 2021.

“Ini semua pengembangan kasus dan tujuannya untuk dilakukan interogasi, tetapi beberapa di antaranya langsung melakukan perlawanan,” ujarnya pula.

“Sehingga update sampai saat ini pascabom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Densus 88 berhasil menangkap 31 tersangka terduga teroris di wilayah Makassar dan sekitarnya,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Humas Polri, Jakarta, Rabu (14/3).

Ramadhan menyebutkan, penangkapan 31 terduga teroris masuk dalam kelompok kajian Villa Mutiara yang berafiliasi dengan Jamaah Ansharud Daulah (JAD).

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img