SULSELEKSPRES.COM – Tim Kamanye Nasional (TKN) Joko Widodo- Ma’ruf Amin optiomis pada Pilpres 2019, Pemilih yang belum menentukan sikap atau undecided voters akan menjatuhkan pilihan pada pasangan Capres-Cawapres nomor 1.
“Di riset yang undecided voters-nya kecil itu, perolehan Jokowi selalu di atas 50 sampai 58 persen. Tapi di riset Kompas, perolehan Jokowi hanya sekitar 50 persenan. Setelah dilihat ternyata undecided voters-nya tinggi,” ujar Eva Kusuma Sundari dilansir CNNIndonesia.com, pada Jumat (23/3/2018).
BACA: TKN Jokowi: Rocky Gerung Bagai Aktor Sirkus Keliling
Menurut Eva, hasil survei Kompas itu tak berbeda jauh dengan lembaga survei PolMark Indonesia milik Eep Saefullah. Hasil survei terbaru PolMark menunjukkan 40,4 persen suara memilih Jokowi-Ma’ruf, sedangkan 25,8 persen memilih Prabowo-Sandi. Sementara responden yang belum menentukan pilihan mencapai 33,8 persen.
“Jadi di risetnya Eep dan Kompas itu, elektabilitas Jokowi di sekitar 50 persenan aja karena undecided voters-nya tinggi,” katanya.
Politikus PDIP ini optimistis undecided voters telah menentukan pilihan, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf akan meningkat. Ia memprediksi tingkat keterpilihan Jokowi-Ma’ruf pada hari pencoblosan 17 April mendatang mencapai 58 persen.
“Kalau undecided voters (dalam survei) itu enggak mau jawab dan ngomong rahasia, (elektabilitas) Pak Jokowi rendah. Tapi ini indikasinya gampang, ternyata undecided voter kecenderungannya pro ke Jokowi,” terangnya.



