MAKASSAR – Terkait dengan Ratusan tukang bentor (becak motor) menggelar unjuk rasa di bawah jembatan Fly Over, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (28/8).
Massa yang menuntut agar operasi kendaraan berbasis online seperti Grab, Gojek, dan taksi online segera dibatasi. Sebab kehadiran kendaraan berbasis online tersebut dinilai mematikan usaha becak motor dan transportasi konvensional lainnya.
Menanggapi tuntutan massa, pihak Polrestabes Makassar dalam hal ini diwakili Kabag Ops Polrestabes Makassar, Syamsu Ridwan, berjanji dalam waktu dekat akan memediasi antara sopir transportasi konvensional dan transportasi online.
“Kita akan lakukan mediasi, saya akan undang semua perwakilan untuk sama-sama kita mencari solusi,”kata Syamsu Ridwan.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan koordnasi dengan pihak Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan mengenai tuntutan dari unjuk rasa yang dilakukan Bentor.
“Kita akan koordinasi dengan Dishub Sulsel untuk menindaklanjuti tuntutan kalian,” pungkas Syamsu Ridwan.