31 C
Makassar
Wednesday, October 9, 2024
HomeHeadlineUstaz Arifin Ilham-Aa Gym Dipastikan Hadiri Reuni 212, Bagaimana dengan UAS?

Ustaz Arifin Ilham-Aa Gym Dipastikan Hadiri Reuni 212, Bagaimana dengan UAS?

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Reuni 212 di Monas dipastikan akan ikut dihadiri dua tokoh agama ternama, Ustaz Arifin Ilham dan Aa Gym.

Hal ini disampaikan Ketum PA 212 Slamet Ma’arif.

“Kami memperkirakan jutaan umat kumpul di Monas, minimal 1 juta ada di Monas. Dari mana data? Kita punya cabang PA 212 ada di 21 provinsi. Mulai semalam sudah ribuan di berbagai masjid jadi transit untuk ikuti kegiatan yang konstitusional dan diizinkan pemerintah,” ujar Slamet saat diskusi Polemik Sindo Trijaya bertema Seberapa Greget Reuni 212 di d’Consulate Resto, Wahid Hasyim, Sabtu (1/12/2018) dilansir dari Detikcom.

Baca: Fahri Hamzah Usul Jokowi dan Prabowo Berpelukan di Panggung Reuni 212

Slamet mengatakan acara Reuni 212 tersebut terbuka untuk masyarakat yang memiliki perjuangan yang sama. Selain itu, tokoh dan ulama diundang untuk menghadiri acara reuni tersebut.

“Untuk undangan tertulis, kami 250 tokoh ulama kita berikan tertulis, termasuk pimpinan DPR dan MPR. Kita tidak lihat parpol apa pun. Tokoh ulama kharismatik, seperti Arifin Ilham, Aa Gym, serta ulama lain, semua hadir Insyaallah,” ucap Slamet, yang juga panitia acara Reuni 212.

Baca: Aksi Reuni 212 Dinilai Kampanye Terselubung Prabowo-Sandi

Hanya saja, secara spesifik Slamet tidak menyebut nama Ustadz Abdul Somad alias UAS apakah akan hadir atau tidak.

UAS sendiri diketahui menjadi salah satu ulama paling berpengaruh di Indonesia berdasarkan survei Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA beberapa waktu lalu.

Diketahui, reuni 212 i i menuai banyak perdebatan. Sebagiam pihak kenganggap kalau kegiatan ini sarat dengan aroma kepentingan politik.

Baca: Bengkel 212: Servis dan Ganti Oli Gratis Asal Baca Alquran

Adapun UAS sendiri beberapa waktu lalu memberikan pernyataan sikap tidak akan memenuhi undangan dakwah yang menghadirkan pasangan capres-cawapres untuk Pemilu 2019.

Keputusan tersebut diambil UAS setelah melewati proses perenungan yang panjang hingga akhirnya dapat ditarik satu kesimpulan.

“Setelah penetapan capres dan cawapres pada tanggal 20 September 2018, maka saya tidak akan hadir, baik itu acara yang diselenggarakan oleh Pemko, Pemda, Ormas, apapun namanya, yang menghadirkan capres-cawapres,”ujar Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam video yang beredar.

Hal itu dilakukan UAS sebagai upaya untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang rawan akan terjadi gesekan seiring dengan semakin memanasnya situasi politik jelang Pemilu 2019.

(*)

spot_img
spot_img

Headline

spot_img