MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sepulang berdemonstrasi di depan kantor Panwaslu Kota Makassar, pada Senin (7/5/2018), kedua massa pendukung paslon Walikota Makassar melakukan konvoi dengan melalui jalur yang sama.
Dari pantauan Sulselekspres.com, psikis kedua massa mulai memanas sejak masih berada di depan kantor Panwaslu Kota Makassar. Saat membubarkan diri, kedua massa masih kondusif, kendati sempat berpapasan di jalan Meranti, konvoi tetap dilanjutkan.
Namun, tak berselang lama, saat massa kedua kubu bertemu di perempatan jalan Boulevard-AP. Pettarani akibat lampu lalu lintas, emosi kedua massa tak bisa dibendung, dan sempat saling kejar, dengan menggunakan parang.
Massa Appi-Cicu yang diserang, kemudian berlari menghindar dengan memasuki lorong yang berada di samping Grand Asia Hotel Makassar, sambil berteriak dan didesak untuk bubar oleh aparat berpakaian preman.
Sedikitnya terlihat tiga kendaran roda dua milik massa pendukung Appi-Cicu, mengalami kerusakan parah akibat terjatuh saat kericuhan.
Saat itu, polisi yang berada disekitar kejadian, turut melepaskan tembakan peringatan ke udara berulang-ulang kali, guna memecah konsentrasi kedua kubu yang saling ricuh.
https://youtu.be/aF876M1BsI4
Sementara itu, pascaricuh sejumlah personel kepolisian, berhasil menyita barang bukti senjata tajam yang diduga digunakan orang tak dikenal saat penyerangan.
Adapun barang bukti yang diamankan berupa, senjata tajam Parang dan Busur (Anak Panah).
Saat ini, pihak kepolisian enggan memberikan komentarnya terkait kericuhan antar kedua kubu massa pendukung pasangan calon Walikota Makassar sore tadi.
Penulis: Agus Mawan