31 C
Makassar
Saturday, April 20, 2024
HomeTopikWarga Makassar Berbondong-Bondong Galang Donasi Untuk Lutra

Warga Makassar Berbondong-Bondong Galang Donasi Untuk Lutra

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi selatan, tengah berduka, pasca diterjang banjir bandang yang mengakibatkan kerugian besar.

Ribuan rumah warga tergenang banjir dan tidak sedikit yang mengalami rusak parah. Hal ini mengakibatkan warga harus mengungsi dan membutuhkan ukuran tangan dari berbagai pihak agar bisa tetap bertahan hidup.

Duka Luwu Utara tersebut turut dirasakan oleh warga kota Makassar. Sejumlah titik diwarnai dengan aksi galang donasi yang dilakukan warga dari berbagai profesi.

Berdasarkan pengamatan Sulselekspres.com, Rabu (15/7/2020), sejumlah persimpangan jalan dipadati dengan aksi sosial galang donasi untuk Luwu Utara.

Di pertigaan jalan Tello-Perintis Kemerdekaan, sejumlah mahasiswa melakukan penggalangan donasi dengan membentangkan spanduk dan membawa kotak donasi. Mereka menyebar ke pengguna jalan sambil menyodorkan kotak donasi agar warga yang melintas sudi memberi donasi.

Selain di lokasi tersebut, di depan pintu satu Universitas Hasanuddin juga dipadati mahasiswa. Mereka melakukan aksi yang sama, galang donasi.

BACA: Pemeriksaan di Perbatasan Makassar-Maros Longgar

Sejumlah aliansi tergabung dalam gerakan tersebut, salah satunya Aliansi Mahasiswa STIE LPI Makassar, yang juga tergerak dalam gerakan sosial tersebut.

Menurut keterangan pimpinan aliansi, Ilyas Ridi, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap sesama. Ia mengaku sangat tersentuh karena beberapa rekan kuliahnya berasal dari daerah tersebut.

“Kita turut bererduka. Kita berusaha melakukan sesuatu untuk membantu. Teman-teman yang turun ini merasa tersentuh dengan musibah yang dialami saudara-saudara kita di sana,” jelas mahasiswa yang akrab disapa Iyas tersebut.

Lebih lanjut Iyas mengatakan bahwa warga Luwu Utara tentu sangat terpuruk, mengingat mereka baru saja berusaha bangkit dari wabah Covid-19, tetapi harus menerima musibah lagi.

“Kasihan sekali. Mereka baru berusaha bangkit setelah diserang Covid, sekarang ditambah lagi dengan musibah lain,” lanjut mahasiswa jurusan Akuntasi STIE LPI Makassar tersebut, kepada Sulselekspres.com.

spot_img

Headline

Populer

spot_img