25 C
Makassar
Thursday, March 28, 2024
HomeRagamWarga Makassar Korban Longsor Di Rinjani Dijemput Keluarga

Warga Makassar Korban Longsor Di Rinjani Dijemput Keluarga

PenulisM. Syawal
- Advertisement -
- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Gempa yang terjadi di Lombok dengan kekuatan 6,4 skala richter membuat kerusakan yang cukup parah. Bahkan ratusan pendaki Gunung Rinjani terjebak akibat longsor. Satu di antaranya dinyatakan meninggal.

Muhammad Ainul Taksim (25), warga Kelurahan Laikang, Kecamatan Biringkanaya harus meregang nyawa dalam upayanya menyelamatkan diri dari longsor di Gunung Rinjani. Ainun sapaan akrabnya meninggal dengan luka pada bagian kepala.

Ayah kandung Ainul, Amrullah (59), mengatakan bahwa anak keempatnya tersebut berangkat menuju Gunung Rinjani pada Rabu (25/7/2018) lalu, bersama beberapa temannya yang juga berasal dari Kota Makassar.

BACA: Gempa dan Longsor Rinjani, Satu Pendaki Asal Makassar Tewas

“Mereka berangkat ke sana (Rinjani) itu sekitar delapan orang. Tiga orang temannya dari sini,” katanya, saat ditemui di kediamannya di kompleks Bumi Sudiang Raya, Blok J/14, Kelurahan Laikang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Senin (30/7/2018).

Ayahnya menambahkan, setelah tiba di Lombok, Ainun yang merupakan Alumni dari Akademi Perawat (Akper) Makassar tahun 2014 lalu itu kembali menemui temannya yang sudah tiba lebih dulu sekitar 5 orang, sehingga total yang mendaki bersama itu sebanyak 13 orang.

Amrullah menambahkan, anaknya memiliki pribadi yang ramah dan hoby berpetualang baik itu digl gunung maupun di laut. Sehingga, banyak memiliki teman di luar Kota Makassar.

“Meskipun bukan anak Mapala tapi karena hobinya suka mendaki atau kalau tidak dia ke laut, makanya banyak temannya di luar Makassar,” katanya.

Amrullah menyebutkan, hampir semua gunung yang ada di Sulsel sudah didaki oleh anak keempat dari enam bersaudara tersebut. Meski, sempat mengalami cedera pada pergelangan tangan anaknya yang membuat Ainun berhenti bekerja namun, anaknya tetap berangkat ke Rinjani.

BACA JUGA :  Salut! Ini Penampakan Masjid dan Sekolah yang Dibangun Jojo di Lombok

“Setelah cedera itu dia operasi dan istirahat dari bekerja. Setelah ada tawaran bekerja di Enrekang. Dia mau tuntaskan pendakiannya di Luar Sulsel sebelum kembali kerja,” ungkapnya.

Kaeinginan anaknya itulah yang membuat, Amrullah rela melepaskan anaknya tersebut berangkat ke Gunung Rinjani. Saat ini, kakak Ainun telah berangkat ke Lombok untuk menjemput jenazah adiknya.

“Tadi pagi kakaknya Ainul sudah pergi ke Lombok. Kita tunggu proses administrasi karena Ainul sudah dievakuasi,” jelas Amrullah.

Suasana duka juga masih terlihat menyelimuti kediamannya. Kerabat masih menunggu kepulangan jenazah Ainul yang dikabarkan menjadi korban saat berkemah sebelum tiba di puncak Rinjani. Rencannya Ainul bakal dimakamkan di tempat pemakaman tokoh masyarakat Laikang, di Kelurahan Laikang, Biringkanaya.

spot_img

Headline

Populer