Warga Maros Diajari Merakit Mesin Penetas Telur

Warga Desa Tanete, Kecatamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan baru mendapatkan ilmu merakit mesin otomatis penetas telur ayam dan itik secara gratis/ IST

MAROS – Butuh waktu 15 tahun, warga Desa Tanete, Kecatamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan baru mendapatkan ilmu merakit mesin otomatis penetas telur ayam dan itik secara gratis.

Kepala Desa Tanete, Abdul Kadir Gaffar mengatakan, dengan dukungan sumber daya alam yang melimpah. Seperti hamparan lahan pertanian, dan sejumlah objek wisata. Menyusul menjamurnya usaha rumah makan atau restauran di kabupaten Maros.

“Melalui pelatihan merakit penetas telur ayam dan itik ini. Kami sangat bahagia dan berharap dapat memberi nilai ganda bagi warga kampung. Hal ini menyusul tingginya minat pasar terhadap kebutuhan telur ayam dan itik di kabupaten Maros,” jelas Abdul Kadir Gaffar, Rabu (30/8/2017).

Tenaga Ahli Teknologi Tepat Guna (TTG) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (P3MD) Rustam Efendy mengatakan, pelatihan membuat mesin penetas telur adalah upaya yang cepat dan tepat dalam usaha pengembangan ekonomi desa.

“Dana desa tidak boleh hanya fokus membiayai infrastruktur tapi juga harus digunakan untuk memberdayakan masyarakat dengan cara memberi pelatihan pembuatan mesin penetas telur.

Sehingga Desa Tanete ini akan punya produk unggulan desa sebagaimana diamanatkan kementerian desa,” kata Rustam Efendy.

Sementara itu, Kepala Seksi SDA dan Teknologi Perdesaan Kabupaten Maros, Kamal Syam mengaku pelatihan meracik bmesin penetas telur bagi warga desa merupakan hal sangat penting. Khususnya dalam pengembangan Teknologi Tetap Guna (TTG) di desa yang sacara kelembagaan akan dikelola oleh pengurus pos pelayanan teknologi tepat guna desa (Posyantekdes) yang bekerjsama dengan badan usaha milik desa.

BACA JUGA :  Sumarni, Melawan Arus Sungai Pute' Demi Impian