SULSELEKSPRES.COM – Kasus Covid-19 atau Virus Corona di Hing Kong mengalami penurunan meski pemerintah tak menerapkan kebijakan lockdown.
Dipansir dari South China Morning Post, para ahli mulai mempertimbangkan ‘pembatasan’ yang dilakukan Hong Kong dalam menghadapi pandemi Corona sudah bisa dilonggarkan.
Namun social distancing tetap harus dilanjutkan setidaknya sampai pertengahan tahun depan.
Sejak pertama kali melaporkan kasus Corona di 23 Januari lalu, hingga saat ini Hong Kong memiliki 1.024 kasus dengan laporan empat kasus meninggal dan 568 orang dilaporkan sembuh.
Hanya ada satu hingga lima kasus baru selama tujuh hari berturut-turut di saat kasus Corona di dunia mencapai 2 juta kasus lebih, dengan 150 ribu kasus kematian.
Para peneliti HKU mengungkap temuan mereka di dalam jurnal The Lancet Public Health soal keberhasilan Hong Kong dalam menekan laju penyebaran Corona, berasal dari penerapan ‘social distancing’ dan tanggapan warga yang cukup responsif untuk memakai masker. Selain itu warga Hong Kong pun menuruti imbauan soal menghindari tempat-tempat ramai.
“Hong Kong telah menunjukkan bahwa transmisi virus Corona COVID-19 dapat secara efektif ditekan tanpa lockdown, strategi yang dilakukan oleh sebagian wilayah di daratan China, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa Barat,” kata ketua peneliti Benjamin Cowling, seorang profesor epidemiologi dan bio statistik di sekolah kesehatan masyarakat HKU.
“Pemerintah lain dapat belajar dari keberhasilan Hong Kong. Jika langkah-langkah dan respons warga ini dapat dipertahankan, mereka secara substansial dapat mengurangi dampak epidemi virus Corona COVID-19 lokal,” jelasnya.