31 C
Makassar
Saturday, April 20, 2024
HomeMetropolisWarga Sulsel Gelar Aksi Tolak Soni Sumarsono di Kantor Mendagri

Warga Sulsel Gelar Aksi Tolak Soni Sumarsono di Kantor Mendagri

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kehadiran Soni Sumarsono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, tidak berjalan mulus, sebab masih ada riak-riak dari massa aksi yang mengatasnamakan masyarakat Sulawesi Selatan.

Penolakan tersebut bukan hanya di Makassar, tapi juga di Jakarta, bahkan di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Rabu (28/3/2018).

Aksi demo ini dilakukan oleh masyarakat Sulsel yang mengatasnamakan aksi mereka “Sulsel Menggugat”.

BACA: Mengenal Soni Sumarsono, Gubernur Baru Pengganti SYL

Seratusan warga tersebut mendatangi Kantor Mendagri dan melakukan aksi demo. Mereka menolak Soni Sumarsono karena berbagai pertimbangan, termasuk di dalamnya hubungan personal Soni Sumarsono dengan salah seorang calon Gubernur Sulsel yang saat ini sedang bertarung dalam pesta demokrasi Pilgub Sulsel 2018.

“Kami menolak Soni Sumarsono sebagai Plt Gubernur Sulsel karena tidak netral dan condong berpihak ke salah seorang kandidat di pilgub Sulsel. Karena kami menduga Soni Sumarsono pernah bertemu dengan salah satu kandidat gubernur dan ini kami sayangkan,” ujar Satria Negara, Koordinator Lapangan Aksi Sulsel Menggugat, melalui rilis yang diterima, Sulselekspres.com, Rabu (28/3/2018).

Bukan hanya itu, lanjutnya, Soni juga telah dinilai gagal memimpin Jakarta karena saat menjabat Plt Gubernur DKI isu sara dan perpecahan sangat marak di Jakarta.

“Kami tidak ingin di Sulsel terjadi perpecahan dalam pilgub nantinya. Menteri Dalam Negeri harus tahu ini semunya, kami yolak Soni Sumarsono,” ujar Satria.

Selanjutnya, setelah melakukan aksi demo sekitar 1 jam lamanya, para pendemo ini kemudian diterima oleh Direktur Fasilitas Kepala Daerah Akmal.

Akmal mengatakan, pihaknya akan menyampaikan aspiasi warga Sulsel ini kepada Mendagri Tjahjo Kumolo sebagai bahan pertimbangan.

“Kami akan sampaikan langsung ke Mendagri,”ujar Akmal.

Penulis: Abdul Latif

spot_img

Headline

Populer

spot_img