PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Wakil Wali Kota Parepare, H. Pangerang Rahim menghadiri serah terima jabatan dan pisah sambut pejabat Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Parepare, Kamis, (23/1/2020).
Dalam sambutan Wali Kota yang dibacakan, atas nama Pemkot dan masyarakat Parepare mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama telah bertugas dan melakukan koordinasi dengan baik.
“Kita berharap, kerjasama terus terjalin dengan baik dalam memberikan pembinaan kepada warga binaan di LPKA Parepare. Dukungan dan sinergi dibutuhkan oleh semua unsur penegak hukum di Parepare.
Pangerang meminta kepada pihak LPKA agar pendidikan dan pembinaan dilakukan bernilai ekonomi, mampu mandiri, berkompetisi di lingkungan masyarakat, agar binaan menjadi manusia berkualitas, setelah menyelesaikan masa tahanan.
“Parapare saat ini sudah menjadi kota tujuan, diharapkan LPKA dapat mendukung dalam hal kemajuan perekonomian daerah dengan memberikan pendidikan ke warga binaan sesuai visi Pemkot Parepare, yaitu mengahdirkan Kota Parepare menjadi Kota Industri Tanpa Cerobong Asap,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Priyadi dalam sambutannya mengungkapkan, kehadiran Wakil Walikota pada acara serah terima jabatan itu memberikan semangat kepada kementrian Hukum dan HAM.
“LPKA tidak ada apa-apanya tanpa dukungan dari pemerintah daerah dan unsur Forkopimda,” ujarnya.
Priyadi menambahkan, dukungan dalam memberikan binaan kepada warga LPKA tidak bisa berjalan tanpa kolaborasi dengan berbagai pihak. Karena, katanya, itu adalah bagian dari keinginan semua pihak, dalam bentuk kolaborasi yang besar, dan Kemenkuham hadir di daerah untuk memastikan mempunyai kontribusi di daerah juga.
Priyadi mengungkapkan, menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Bebas Melayani (WBM) bukan persoalan mudah, tetapi dibutuhkan kerja-kerja dalam tim besar termasuk pemerintah daerah.
“Dukungan dan peran Wali Kota, Fokompimda maupun Pers sangat dibutuhkan kerjasama yang baik ke depan, untuk bekerja dalam wilayah tim,” pungkasnya.
Adapun pejabat lama yakni Jayadikusumah digantikan dengan Indra Setiabudi Mokoagow.
Penulis : Luki Amima
