WATAMPONE, SULSELEKSPRES.COM – Tim Gegana Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel bekerja sama Kejaksaan Negeri (Kajari) Bone melakukan pemusnahan Bom ikan hasil sitaan terpidana RD (31). Pemusnahan Bom ini dilakukan di Desa Wollangi Kecamatan Barebbo, Kamis, (23/12/20).
Tim Jibom Sat Brimob Polda ini dipimpin langsung Iptu H. Zaenal dengan didampingi Komandan Batalyon C Pelopor Kompol Nur Ichsan.
Informasi dihimpun sulselekspres.com barang bukti hasil sitaan Kejaksaan Negeri Bone yang dimusnahkan ada 3 buah jeringen berisi lima liter, 7 buah jeringen berisi dua liter, 18 buah jeringen berisi satu liter, 34 Botol Bir yang diduga berisi Amonium Nitrate, 2 buah botol plastik kecil diduga berisi serbuk TNT, 2 dos pipa aluminium kecil berukuran panjang 7 cm, dan juga ada 1 dos yang berisi Anfo dan Sulfur.
Pemusnahan bahan peledak ikan dilakukan dengan dua cara yakni dengan cara dinetralisir menggunakan air untuk bahan cair dan diblasting (dicerai berai) untuk detonator pabrikan.
Kompol Nurichsan mengatakan kedatangan Tim Jibom ini bertujuan untuk mengambil barang bukti berupa bahan pembuatan bom ikan hasil sitaan.
“Setelah diserahterimakan dari Kejaksanaan Negeri Bone kita datangkan Tim Jibom Gegana dari makassar dikarenakan unit memang sudah miliki kualifikasi dalam hal penanganan bom atau bahan peledak. Kemudian barang bukti berupa Anvo ini kita angkut ke Desa Wollangi Kecamatan Barebbo menggunakan kendaraan dinas milik Unit Jibom Gegana Sat Brimob Polda Sulsel untuk kita musnahkan,” katanya saat ditemui dilokasi kepada sulselekspres.com. Kamis, (23/1/2020).
Kata Perwira dengan Pangkat Satu Bunga ini, mengungkapkan bahwa hasil sitaan barang bukti itu dimusnahkan di lokasi sekitar hutan Wollangi demi keamanan warga yang jauh dari pemukiman.
“Pemusnahan ini dilakukan agar bahan-bahan rakitan bom ikan ini tidak dapat digunakan lagi dan menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan
Penulis: Yusnadi
