SULSELEKSPRES.COM – Bekas jerawat dapat menyebabkan kepercayaan diri seseorang menurun. Pasalnya, masalah ini terjadi di wajah, bagian tubuh yang kerap diperhatikan orang lain, terutama saat berbicara. Masalah ini dapat membuat wajah terlihat ada lubang atau cekungan. Tentu kamu sangat ingin menghilangkannya bukan?
Ada beberapa pengobatan bekas jerawat yang bisa dilakukan, dari metode rumahan hingga tindakan medis. Meski begitu, kamu perlu mengetahui metode yang sesuai dengan jenis kulit yang kamu miliki agar lebih efektif. Nah, untuk mengetahui selengkapnya tentang pengobatan bekas jerawat, baca di sini!
Jenis Pengobatan untuk Hilangkan Bekas Jerawat
Bekas jerawat adalah hasil peradangan yang terjadi akibat noda jerawat. Pori-pori di area tersebut membengkak dan terjadi kerusakan pada dinding pori-pori. Beberapa luka akibat jerawat berukuran kecil dan bekas lukanya cepat sembuh. Terkadang, kerusakannya dapat mengenai jaringan di sekitarnya dan menyebabkan bekas luka yang lebih dalam.
Lantas, bagaimana pengobatan bekas jerawat yang dapat dilakukan? Sebenarnya, bekas jerawat ini dapat menjadi pertanda jika kulit sudah melakukannya tugasnya, tetapi terlalu baik.
Kulit sudah menciptakan kolagen, atau jaringan perbaikan, untuk membantu wajah menyembuhkan luka. Namun, ketika kolagen yang dihasilkan terlalu banyak, bekas luka akan terbentuk.
Perlu diingat jika mengalami jerawat tidak selalu menimbulkan bekas luka. Bahkan, tidak semua bekas jerawat yang terjadi bersifat permanen. Kamu juga dapat melakukan pengobatan bekas jerawat untuk membantu kulit agar mampu menyembuhkan dirinya dengan kolagen yang dihasilkan.
Lalu, apa saja pengobatan bekas jerawat yang bisa dilakukan? Berikut daftarnya:
1. Retinoid
Salah satu pengobatan bekas jerawat rumahan yang bisa dilakukan adalah menggunakan retinoid. Penanganan dengan metode topikal ini dapat menghaluskan bekas luka. Selain mempercepat regenerasi sel dan memperbaiki tekstur kulit, retinoid mampu untuk mengurangi perubahan warna dan membuat bekas luka menjadi samar-samar.
Namun, berhati-hatilah terhadap sinar matahari karena kulit sangat sensitif setelah memakai retinoid. Pastikan memakai tabir surya setiap hari selama penggunaan obat ini. Kamu bisa mendapatkannya di semua toko obat tanpa resep dokter.
2. Asam Salisilat
Asam salisilat juga termasuk salah satu pengobatan bekas jerawat yang ampuh. Zat ini dapat membersihkan pori-pori, mengurangi pembengkakan dan kemerahan, serta pengelupasan kulit saat dioleskan. Metode ini kerap dianggap sebagai salah satu pengobatan terbaik yang bisa dilakukan untuk atasi bekas jerawat.
Kamu bisa menambahkan produk ini ke perawatan wajah rutinitas harian. Selain itu, spesialis perawatan kulit juga dapat menggunakannya untuk pengelupasan kimia tetapi lebih jarang.
Perbedaan mungkin baru terlihat setelah beberapa minggu penggunaan. Selain itu, efek sampingnya adalah kekeringan atau iritasi pada kulit. Untuk mengetahui kecocokannya pada kulit kamu, tanyakan pada dokter sebelumnya.
3. Dermabrasi
Untuk penanganan medis, dermabrasi dapat menjadi pengobatan bekas jerawat yang paling efektif. Penyedia layanan kesehatan akan menggunakan sikat kawat atau roda untuk mengelupas lapisan atas kulit yang lebih dalam.
Prosedur ini umumnya dilakukan untuk jaringan parut yang lebih parah. Bekas luka akibat jerawat mungkin saja benar-benar hilang atau tampak kurang terlihat setelah mendapatkan pengobatan ini.
Itulah beberapa pengobatan bekas jerawat yang dapat kamu lakukan agar kulit wajah tampak lebih mulus sehingga sinar wajah lebih cerah. Kamu bisa memilih pengobatan yang terbaik, baik itu rumahan maupun tindakan medis. Cobalah untuk berdiskusi dengan dokter kulit terlebih dahulu untuk mengetahui metode yang paling efektif dan aman untuk dilakukan.
Sumber: halodoc.com
