JAKARTA, SULSELEKSPRES.COM – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan 31 siswa-siswi yang tergabung dalam Tim Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Indonesia untuk berkompetisi keterampilan dan keahlian di International, World Skills Competition (WSC) di Abu Dhabi, United Arab Emirates.
Selama lima hari mereka akan mengadu keterampilan dan keahlian dengan 76 negara lainnya.
“Kita harus mempersiapkan generasi-generasi petarung yang punya ketahanan untuk mencapai sesuatu yang harus dicapai,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy di acara Pembekalan dan Pelepasan Kontingen WSC seperti tertulis dalam keterangan Kemendikbud, Sabtu (7/10) dilansir dari detik.com.
Ada 29 bidang lomba yang akan diikuti oleh tim SMK Indonesia dan dibagi dalam tiga kelompok yakni Manufacturing Technology, Tourism, dan Information technology. Muhadjir meminta para siswa yang ikut berkompetisi untuk menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, (Dirjen Dikdasmen) Hamid Muhammad mengatakan perlombaan WSC merupakan ajang dua tahunan sekali di mana Indonesia telah ikut berpartisipasi sejak tahun 2005.
“Kegiatan ini bertujuan mempromosikan tenaga kerja muda di seluruh dunia, mengukur tingkat keterampilan serta kemajuan SDM dari para peserta serta menjadi media benchmarking kompetensi dan keterampilan tenaga kerja,” kata Hamid dalam keterangan yang sama.
Untuk penyiapan peserta WSC, Direktorat Pembinaan SMK Kemendikbud telah bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK). Tim WSC Indonesia merupakan para alumni juara Lomba Keterampilan Siswa tingkat Nasional.
Selain Nasional ada juga juara 1 ASEAN Skills Competition (ASC). Sebelumnya mereka mengikuti pelatihan yang mengacu pada standar kompetensi internasional sejak tanggal 22 Februari sampai 30 September 2017.
