33 C
Makassar
Friday, April 19, 2024
HomeMetropolis7 Pengungsi Gempa Sulbar Akan Segera Dipulangkan, 18 Positif Covid-19 Tinggal Diisolasi

7 Pengungsi Gempa Sulbar Akan Segera Dipulangkan, 18 Positif Covid-19 Tinggal Diisolasi

PenulisSelfi
- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Sosial, Gemala Faoza, mengubgkapkan, sebanyak 7 pengungsi korban gempa Sulawesi Barat (Sulbar), akan segera dipulangkan ke kampung asalnya masing-masing. Sedangkan 18 orang akan tetap tinggal untuk diisolasi di Hotel Swiss-Bell dan Hotel Grand Imawan, karena terkonfirmasi positif Covid-19.

“Pengungsi yang ada di penampungan sekarang tinggal 7 orang selain yang positif Covid-19. Karena ada 18 kemarin yang kita isolasi di Swiss-Bell dengan Grand Imawan,” kata Gemala Faoza, kepada Sulselekspres.com, Senin (25/1/2021).

Gemala menegaskan bahwa pemulangan sisa pengungsi direncanakan hari ini yang dikoordinir oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tergantung dari kesediaan penerbangan yang ada.

“Pesawatnya penuh tapi masih tunggu lagi harinya. Mudah-mudahan hari ini bisa dipulangkan semua. Karena untuk pemulangan kan tadi pak gubernur sudah sampaikan BPBD yang koordinir,” tuturnya.

“Mudah-mudahan ada jadwal penerbangan. Pokoknya kita upayakan secepatnya. Karena kan hasil tes kesehatannya juga toh ada batas waktunya. Jadi kita usahakan secepatnya,” lanjutnya.

Terkait data para pengungsi yang terkonfirmasi positif Covid-19 terdapat anak-anak dan orang dewasa. Asalnya ada yang dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur sementara menjalani pemulihan dari Covid-19.

“Jawa Tengah itu kalau saya nda Jawa Tengah 9, Jawa Timur 7, Kalimantan Timur 4 kalau tidak salah. Dewasa, ada 11 bulan , 11 tahun yang lainnya dewasa,” beber Gemala.

Gemala kembali menegaskan bahwa bantuan yang dikirim ke Sulbar bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sekitar 800 miliar yang disalurkan dalam berbagai bentuk, yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Sulbar.

“Sulsel memang, memang cuman itu dari APBD. Dari APBD mrmang cuman itu. Makanya kita memang dari awal langsung kirim banyak. Jadi hari pertama setelah bencana kita langsung kirimkan bantuan kan. Kemarin itu karena memang saat itu masih kosong,” ujarnya.

“Jadi saat ini untuk pangan alhamdulillah sudah cukup. Sekarang yang dibutuhkan sandang, obat-obatan dengan perlengkapan bayi,” imbuhnya.

spot_img

Headline

Populer

spot_img