SULSELEKSPRES.COM – Munculnya varian baru Covid-19 ikut memunculkan ragam gejala yang ditimbulkan bagi manusia yang terjangkit virus mematikan tersebut.
Jika sebelumnya gejala Covid-19 ditandai oleh demam dan batuk, kini disebut mulai ada pergeseran. Dimana muncul gejala lain seperti sakit kepala dan sakit tenggorokan.
“Covid-19 bertindak berbeda sekarang, lebih seperti pilek,” kata Tim Spector, seorang profesor epidemiologi genetik yang telah melacak gejala selama pandemi dilansir dari Suara yang mengutip dari New York Post.
BACA JUGA: Cara Atasi Sakit Kepala Akibat Kehujanan
Dikatakan bahwa batuk dan demam adalah gejala klasik lama. Sekarang, tanda peringatan yang paling mungkin adalah sakit kepala, diikuti oleh sakit tenggorokan dan pilek,
Spector mengatakan pergeseran ini makin terlihat jelas bulan lalu. Meski demikian, belum terlihat jelas persis mengapa itu berubah.
BACA JUGA: Covid-19, Plt Gubernur Instruksi PPKM Tetap Dilakukan
Walaupun ada satu teori bahwa itu mencerminkan penyebaran varian India yang sangat menular, yang telah diperingatkan oleh Dr. Anthony Fauci bisa menjadi yang paling dominan di AS.
“Varian ini tampaknya bekerja sedikit berbeda,” kata Spector.
Teori lain adalah bahwa orang yang lebih muda sekarang terkena virus dan melaporkan gejala yang lebih ringan.
“Ketakutannya adalah orang-orang terinfeksi tetapi tidak menyadarinya” ujar dia.
“Orang-orang mungkin mengira mereka terkena flu musiman dan mereka masih pergi ke pesta dan mereka mungkin menyebarkannya,” tambahnya lagi.
Di AS, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) secara teratur memperbarui daftar gejalanya, dengan semua Spector disebutkan dalam daftar 11 hal utama yang harus diwaspadai.
Gejala lain seperti sesak napas, kelelahan, diare, muntah atau kehilangan rasa atau bau.(*)