BONE, SULSELEKSPRES.COM – Indonesia bersiap menyambut ajang pesta demokrasi terbesar, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Tahapan menuju Pemilu damai telah resmi dimulai, dan penyelenggara Pemilu bersama dengan berbagai pihak terus bergerak untuk menyukseskannya.
Salah satu tokoh kunci dalam menjaga netralitas Pemilu adalah Kapolsek Barebbo, IPTU Dodie Ramaputra.
Dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Pemilu, Kapolsek Barebbo, IPTU Dodie Ramaputra turut melaksanakan sosialisasi tentang Netralitas Polri Dalam Pemilu Damai 2024.
Upaya ini merupakan wujud nyata komitmen dalam menjaga netralitas, seiring dengan perintah Kapolri yang tertuang dalam TR Kapolri nomor 2407 mengenai Pedoman Perilaku Netralitas Anggota Polri dalam Tahapan Pemilu Tahun 2024.
Selain itu, TR Kapolri nomor 2567 juga menegaskan larangan bagi anggota Polri untuk berpose dengan gaya mengacungkan jari atau menunjukkan simbol tertentu. Langkah-langkah ini diambil guna memastikan bahwa pelaksanaan Pemilu berlangsung dengan adil, objektif, dan tanpa intervensi politik.
Divisi Propam Polri telah menyediakan sarana pelaporan melalui aplikasi mobile yang efektif, yaitu WA Yanduan di nomor 081210106700. Dengan adanya WA Yanduan, masyarakat dapat lebih cepat dan mudah melaporkan pelanggaran yang mungkin terjadi selama tahapan Pemilu.
Kapolres Bone, AKBP Arief Doddy Suryawan, melalui Kapolsek Barebbo, IPTU Dodie Ramaputra, mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung Pemilu Damai 2024.
“Caranya dengan memastikan kelancaran proses demokrasi tanpa adanya intervensi politik,” kata Iptu Dodie Ramaputra, Kamis (28/12/2023).
Ia juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses demokrasi.
“Jika menemukan pelanggaran, segera laporkan melalui WA Yanduan. Propam Polri akan memastikan setiap laporan akan ditindaklanjuti secara serius,” ujarnya.
Lebih lanjut, dikatakan Dodie menambahkan netralitas merupakan salah satu asas yang sangat penting untuk diterapkan dalam upaya mewujudkan Pemilu yang berintegritas.
“Netralitas Polri mengandung makna impartiality, yang mencakup bebas kepentingan, bebas intervensi, bebas pengaruh, adil, objektif, dan tidak memihak. Dengan dukungan semua pihak, diharapkan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan demokratis,” pungkasnya.
Yusnadi