MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Laporan Anggaran Biaya Kampanye (LABK) pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo (Agus-TBL) terendah dan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) tertinggi.
Pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) berada di posisi kedua. Sementara pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof-Andalan) berada diposisi ketiga.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulsel, Khaerul Mannan mengatakan, LABK adalah kewajiban bagi semua pasangan calon orang nomor satu dan nomor dua di Sulsel.
Sebab, jika tidak, lanjut dia, maka sulit untuk diketahui bagaimana cara pengunaan dana kampanye dari empat pasangan calon, pada helatan pesta demokrasi satu kali lima tahunan 27Juni 2018 ini.
“Untuk masukan dalam LABK itu yang pertama harus kasi masuk nomor rekening. Yang kedua mengetahui seluruh rincian dan pengeluaran-pengeluaran dana yang ada. Kemudian yang ketiga adalah untuk mengetahui saldo awal pada saat pembukaan rekening kampanye itu,” jelas Khaerul Mannan, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (15/2/2018) malam.
Pembuatan rekening untuk pasangan calon tersebut, demi untuk menjaga dan mengetahui biaya belanja keperluan kampanye dari empat pasangan calon tersebut.
“Rekening kampanye itu adalah untuk menghitung pengeluaran dana kampanye dan untuk mengetahui bahwa sumbernya dari pasangan calon atau dari partai pengusung,” pungkasnya.
Berikut daftar LABK empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.
Pasangan NH-Aziz atau nomor urut 1 dengan Rp 501 juta, pasangan IYL-Cakka atau nomor urut Rp 4, Rp100 juta, pasangan Prof-Andalan atau nomor urut 3, Rp 80 juta dan pasangan Agus-TBL atau nomor urut 2, Rp 75 juta.
Penulis: Abdul Latif
