MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Juru Bicara (Jubir) pasangan Nurdin Halid-Aziz Kahar (NH-Aziz), Risman Pasigai menyebut Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) sebagai “Cawagub Rental” di Pilgub Sulsel.
Penyebutan “Cawagub rental” karena menurut politisi Golkar Sulsel, adik menteri pertanian Amran Sulaiman itu, tak layak maju di Pilgub. Sebab tak memiliki pengalaman dan modal sosial.
Majunya Andi Sudirman Sulaiman di Pilgub Sulsel diduga hanya untuk mengakomodir kepentingan cukong yang bermain di belakang layar.
BACA:Â Nurdin Halid Menolak Puji Rival di Pilgub Sulsel
“Karena dia tidak lahir dari dinamika politik, tetapi dia lahir dari kesepakatan cukong-cukong politik yang bermain di belakang layar,” kata Risman Pasigai, saat ditemui di Hotel Grand Clarion Makassar, Senin (26/3/2018).
Politisi Golkar Sulsel ini, menuturkan majunya Andi Sudirman Sulaiman di Pilgub Sulsel menjadi tanda tanya besar. Karena selain diduga akomodir kepentingan cukong, Andi Sudirman Sulaiman hanya mengandalkan Amran Sulaiman untuk maju berpasangan dengan Nurdin Abdullah.
“Itu Andi Sudirman Sulaiman bukan dirinya yang mau maju di Pilgub. Tetapi keinginan cukong-cukong yang berkepentingan,” ujar Risman
“Sebenarnya ini tipu-tipu politik. Karena masa ada calon yang didorong orang yang tidak punya pengalaman dan kemampuan. yah, wajar kalau disebut Cawagub rental,” tambah Risman.
Menurut Risman, Inilah kesalahan fatal, Nurdin Abdullah yang menganggap remeh Sulsel dengan mengambil orang yang track recordnya hanya ketua osis.
“Yang menjadi pertanyaan ada apa Nurdin Abdullah ambil orang yang tidak dikenal publik sebagai wakilnya?,” pungkasnya.
Penulis: Abdul Latif