MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sistem Zonasi yang diterapkan saat ini, membuat sekolah yang sebelumnya dikenal sebagai unggulan kini telah hilang.
Dalam Permendikbud No. 14/2018 Pasal 16 menjelaskan tentang Sistem Zonasi. Sistem ini bertujuan agar sekolah dapat menerima para calon siswa yang berdomisili pada radius zona terdekat. Dengan terbitnya peraturan tersebut, di Provinsi Sulawesi Selatan, keunggulan sekolah tertentu bukan lagi sebagai momok bagi calon siswa.
“Sekolah favorit saya hilangkan semua, sekolah sama gurunya dan sarananya. Oleh karena itu melalui sistem baru yang diterapkan ini, mencoba untuk mengurangi perbedaan antar sekolah,” sebut Penjabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono, di Pembukaan Masa Orientasi Siswa (MOS) serentak tingkat SMA/SMK se-Sulsel di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Tangka, Makassar, Kamis (19/7/2018).
BACA:Â Soal MOS, Kadisdik Sulsel: Sekarang Lebih Kepada Pengenalan
Selain itu, Ia juga menyampaikan hasil rapat nasional Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), bahwa dari tingkat evaluasi nasional provinsi Sulsel menjadi yang terbaik.
“Alhamdulillah, seluruh proses penerimaan siswa baru di tingkat SMA, dalam PPDB ini Provinsi Sulsel merupakan provinsi terbaik penyelenggaraannya,” ujarnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Soni tak lupa menghaturkan apresiasinya atas prestasi yang didapatkan.
“Karena itu saya mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penerimaan ini,” pungkasnya.
Di akhir acara, Soni bersama Kadis Pendidikan Provinsi Sulsel, Irman Yasin Limpo secara simbolis membuka acara dan menerima mereka sebagai siswa baru dengan pelepasan merpati dan balon.
