MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM -Selama 3 tahun tanpa mengenal lelah dan tanpa menyerah, Theresia, seorang ibu di Makassar berjuang mencari anak kandungnya yang di duga dibawa oleh mantan suaminya.
Berbagai cara telah dilakukan agar anaknya tersebut kembali kepadanya, termasuk dengan jalur hukum. Meski pengadilan dan MA sudah memutuskan jika anak tersebut menjadi hak asuhnya. Hingga saat ini tidak pernah ditemukan, bahkan untuk berkomunikasi dengan anaknya sudah tidak bisa lagi.
“Sejak berpisah 3 tahun lalu, saya tidak mengetahui lagi perkembangan anak saya, bahkan sudah tidak bisa berkomunikasi dan tidak tahu dimana keberadaanya,” ujar Theresia usai bertemu Kapolda Sulsel Selasa (9/10/2018).
BACA:Â Imingi Rp 5000, Tukang Ojek Berhasil Cabuli 6 Anak Di Bawah Umur
Karenanya dia sangat bersukacita ketika LPA Sulsel dan P2TP2A Sulsel melakukan advokasi dengan menggelar pertemuan dengan pihak Polda Sulsel hari ini. Dalam pertemuan tersebut Kapolda Sulsel memastikan kasus ini akan diselesaikan secepatnya.
Bahkan, Kapolda Sulsel Irjen Pol. Umar Soeptono berjanji pekan ini akan menugaskan Kasubid PPA Polda Sulsel Supriyanto untuk mendampingi Theresia ke Surabaya melakukan pencarian dan eksekusi terhadap anaknya.
“Karena dugaan kita, anaknya disembunyikan di daerah Surabaya dan sekitarnya, maka kita akan berkoordinasi dengan petugas yang ada disana,” ujarnya.
BACA:Â Relawan PMI Distribusikan Air Bersih ke Wilayah Paling Sulit Diakses
Menurutnya sikap tegas ini diambil karena masalah ini sudah berkekuatan hukum dan harus segera dieksekusi. Dia berharap anak tersebut bisa ditemukan secepatnya dan bisa bertemu dengan ibunya.
Ibu Theresia sendiri sudah dipisahkan dengan anaknya saat bercerai dengan suaminya. Mereka sudah dipisahkan sejak 3 tahun lalu, saat anaknya masih berusia 2 tahun. Selama ini anaknya diduga dibawa sama keluarga dari mantan suaminya yang berada di Surabaya.