MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sejam lebih, Walikota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto menjalani pemeriksaan di Bawaslu Kota Makassar, Jumat (1/3/2019).
Pemeriksaan terhadap Danny terkait dua kasus video, yaitu deklarasi para Camat sekota Makassar dan “Jihad” untuk Jokowi.
“Saya diperiksa tentang 2 kasus,… soal video saya yang Jihad untuk Pak Jokowi. Kira-kira begitu, ada tertulis nama Muhammad Ramdhan Pomanto Walikota Makassar,” kata Danny saat ditemui selepas pemeriksaannya.
Soal video deklarasi para Camat, Danny mengaku para bawahannya itu tidak bersalah. Karena keyakinan itu pula, dihadapan Tim Pemeriksa Bawaslu, Danny membela mereka.
Dibela sebab Danny mengklaim, video itu hasil manipulasi digital oleh orang yang tak bertanggung jawab.
“Saya bela Camat karena Camat itu tidak dalam kondisi salah. Apa yang dia mau gugat? Apa [camat] dia sebut nomor, dia cuman bilang “saya camat ini, harga mati”,” kata dia.
Sementara soal pemeriksaannya terkait video deklarasi para Camat, kata Danny, dirinya dicecar 5 pertanyaan seputar pembelaannya.
“Pembelaan apa yang Anda maksud? Karena dia [camat] adalah bawahan saya, setelah melihat video itu tidak salah, apa lagi setelah mereka cerita itu narkoba,” sebut Danny mengulas pemeriksaannya.
Sebagai informasi, Danny diperiksa Bawaslu Makassar sejak pukul 15.00 Wita. Sebelumnya, 15 camat sebagai aktor dalam video durasi 87 detik tersebut membantah bila video itu asli.
