BONE, SULSELEKSPRES.COM – Sepanjang tahun 2019 sudah ada sekira 38 Orang meninggal dunia, dari angka tersebut berasal dari penyakit AIDS yang cukup terbilang tinggi di Kabupaten Bone.
Hingga 2019 ada 60 orang yang sementara mendapatkan pengobatan (masih tahap ODHA).
Dengan kondisi demikian, Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Bone, terus aktif menggalakkan sosialisasi program pencegahan hingga di sekolah-sekolah.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, drg.Yusuf mengatakan bahwa hal penting yang dilakukan oleh Dinkes Bone terus aktif mensosialisasikan meliputi bagaimana HIV itu bisa tertular dan bagaimana pengobatannya dengan cara melakukan sreening HIV bagi kelompok masyarakat yang berpotensi tertular HIV atau mereka yang termasuk dalam populasi kunci, kemudian pemberian obat ARV yang positif HIV.
“Hal itu penting diketahui untuk menghilangkan stigma negatif di masyarakat yang masih menganggap penyakit HIV AIDS itu adalah penyakit kutukan dan pelakunya dianggap atau divonis tidak bermoral atau berprilaku negatif,” kata Yusuf.
Selain itu tentang cara penularan Lanjut, Yusuf ini perlu disampaikan dengan benar agar masyarakat tidak merasa ketakutan dengan ODHA atau AIDS.
“Kita juga melakukan pemeriksaan triple eliminasi pada ibu hamil yaitu screning HIV untuk mencegah penularan dari ibu ke bayi, pemeriksaan penyakit menular seksual dan pemeriksaan hepatitis,” terangya.