MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kabupaten Gowa akan menggelar kegiatan temu akbar dan diskusi pada bulan November 2017 mendatang ini.
Menurut Ketua Bidang Hukum, HAM dan Lingkungan Hidup KNPI Kabupaten Gowa Fadli Sardi, mengaku setelah pelantikan pada tanggal 29 September 2017 lalu, kini organisasi yang menaungi seluruh organisasi kepemudaan yang berada di kabupaten Gowa ini, langsung tancap gas dengan menggelar kegiatan tersebut.
Pada acara temu akbar sekaligus diskusi tersebut, KNPI Gowa memilih tema “Pemuda Mengongsong Pilgub Sulsel 2018,” tema ini sekaligus sebagai bentuk gambaran seperti apa pemuda Gowa melihat perpolitikan yang tegah berguling saat ini.
Apalagi lanjutnya, KNPI Gowa tentu memiliki peran sebagai organisasi kepemudaan harus bisa melihat bagaimana dinamika politik hari ini, lewat kegiatan diskusi dan temu akbar seperti ini.
“KNPI Gowa mempunyai keyakinan bahwa pesta demokrasi lima tahunan ini memiliki banyak sisi yang harus di bahas,” tegas Fadli Sardi, melalui rilisnya kepada sulselekspres.com, Minggu (8/10) malam.
Selain itu, mengingat situasi politik Sulsel mulai memanas, sejauh ini KNPI Gowa melihat hal-hal yang tidak sewajarnya di pertontonkan di media sosial seperti grup-grup Facebook, di mana setiap simpatisan bakal calon kandidat gubernur dan wakil gubernur mulai saling serang hingga saling fitnah antara satu sama lain.
“Inilah contoh kecil yang akan mencederai pesta demokrasi kita sebagai bangsa yang besar, beranjak dari itu KNPI Gowa dibawa pimpinan Usman Baddu kami berinisiatif dapat melahirkan pikiran-pikiran taktis untuk mencerahkan pemuda Sulsel, karena lewat tangan pemudahlah bangsa ini di titipkan,” ujar pemuda kabupaten yang juga alunlmni Universitas Islam Indonesia itu.
Sekadar diketahui kegiatan tersebut akan diselenggarakan di Gedung Haji Bate, Jalan Tumanurung Raya kabupaten Gowa, dengan target peserta seluruh pengurus KNPI se-Sulsel.
“Kami yakin bahwa kegiatan ini, mampu mempererat sesama pengurus, baik ditingkat kecamatan maupun di tingkat kabupaten kota,” pungkasnya.
