SULSELEKSPRES.COM – Ekonom senior Rizal Ramli kesal lantaran merasa Islam terus dipojokkan.
Memojokkan Islam disebut lewat istilah kadal gurun atau kadrun dengan mebggunakan buzzer. Hal ini disebutnya akan memicu arus balik.
“Akhirnya provokasi2 infantile disorders, pojokin islam terus menerus, penggunaan istilah Aidit ‘kadrun’ (kadal gurun2), penggunaan buzzerRP dan influenser2 nora akhirnya memicu arus bah balik.” kata Rizal Ramli melalui akun media sosialnya, (23/6/2020).
Rizal Ramli juga secara khusus menyebut nama mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) dan Presiden Jokowi.
“Memuja Ahok & Jokowi bagaikan nabi, dan hancurkan tokoh2 kritis akan berujung tragis,” tambahnya.
Seperti diketahui, Rizal Ramli yang juga mantan Mentri Perekonomian era Presiden Gus Dur ini sangat lantang memberi kritik terhadap pemerintahan. Terlebih setelah dirinya sudah tak lagi dalam barisan pemerintahan Jokowi.
Belum lama ini, Rizal Ramli juga membuat heboh setelah dirinya menerima tantangan terbuka untuk berdebat dengan Luhut Binsar Pandjaitan soal utang negara. Meskipun kemudian debat ini tak kunjung terlaksana.
Akhirnya provokasi2 infantile disorders, pojokin islam terus menerus, penggunaan istilah Aidit ‘kadrun’ (kadal gurun2), penggunaan buzzerRP dan influenser2 nora akhirnya memicu arus bah balik.
Memuja Ahok & Jokowi bagaikan nabi, dan hancurkan tokoh2 kritis akan berujung tragis.— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) June 23, 2020
(*)