MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Dg Laja (65) harus mengembuskan nafas terakhirnya setelah anak kandungnya Lutfi Dg. Se’re dengan menganiaya ayahnya hingga tewas di rumahnya di Dusun Paku, Desa Julubori, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.
Dari keterangan tetangga korban yakni Junaidi (13), memberitahukan kepada anak korban Jumaliah bahwa korban tewas.
Mendengar kabar itu, Jumaliah bersama beberapa warga langsung menuju ke rumah korban yang terletak tidak jauh dari rumahnya. Setelah sampai di rumah korban anak korban tidak bisa masuk ke dalam rumah karena terkunci dari dalam.
Sehingga warga mendobrak dengan paksa pintu tersebut dan pada saat pintu terbuka korban ditemukan di bagian belakang dekat kamar mandi setelah itu Dg Laja dibawa kerumah anaknya.
Pihak keluarga Jumaliah lalu melaporkan kejadian pembunuhan itu ke Polsek Pallangga sehingga sejumlah personel dipimpin Kanit Reskrim Polsek Pallangga, Ipda Ali Akbar tiba dan langsung olah TKP.
Berselang beberapa menit tim Inafis Polres Gowa juga tiba dan langsung melakukan identifikasi dan memeriksa kondisi korban. Dari hasil identifikasi petugas ditemukan sejumlah luka bekas tanda kekerasan di wajah, tangan dan di tubuh korban.
“Hasil pemeriksaan medis diduga terdapat tanda-tanda kekerasan dikuatkan dengan banyaknya luka-luka yang terdapat di tubuh korban serta keterangan saksi yang melihat secara langsung pada saat pelaku melakukan penganiayaan terhadap diri korban,” kata, Kanit Reskrim Polsek Pallangga, Reskrim Polsek Pallangga, Ipda Ali Akbar.
Dari kondisi tubuh korban terdapat luka baru maupun tanda luka lama. Diduga aksi penganiayaan terhadap korban diduga kerap dilakukan oleh Lutfi. Hasilnya, terdapat luka pada punggung tangan kiri sampai ujung jari kelingking, jari tengah, jari manis ukuran 12 Cm, lebar 8 Cm, luka di ibu jari panjang 9 Cm, lebar 4 Cm.
Tidak hanya itu, terdapat luka lebam pada bahu sebelah kiri atas sampai pertengahan lengan luar, luka kering pada pergelangan tangan kiri diameter 1,5 cm, terdapat luka lebam/memar pada tangan kanan luar.
Juga, terdapat luka pada punggung tangan panjang 5 cm dan lebar 2 cm, luka lebam/memar pada kepala bagian belakang kanan atas panjang 3 cm dan lebar 1 cm, alis bagian kiri, bagian bawah telinga sebelah kiri sampai ke bagian mulut menjalar kebelakang.
Luka lebam juga ada pada bagian lutut kiri panjang 4 cm dan lebar 3 cm, bagian punggung kaki sebelah kiri panjang 0,3 cm dan lebar 0,5 cm, pergelangan kaki diameter 0,8 cm, punggung bagian atas panjang 20 cm lebar 10 cm. Juga, terdapat luka PuSh (Bernana) pada ujung penis berbau dan terdapat cairan putih pada bagian penis.
Belum diketahui apa penyebab atau motif sehingga anak kandung dari Dg Laja tega menghabisi nyawa pria paruh baya tersebut.