28 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeEkbisAndi Amran Sulaiman Puji Gebrakan Pemkab Bone Hidupkan UMKM Lewat Pameran Pembangunan

Andi Amran Sulaiman Puji Gebrakan Pemkab Bone Hidupkan UMKM Lewat Pameran Pembangunan

PenulisYusnadi
- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM -Momentum Hari Jadi Bone (HJB) menjadi ajang berkumpulnya beberapa Tokoh Nasional asal Bone. Salah satu tokoh nasional yang turut hadir pada gelaran pameran pembangunan yang berlangsung di Terminal Petta Ponggawae di Kelurahan Bulu Tempe Kecamatan Tanete Riattang Barat, yakni Andi Amran Sulaiman, Kamis (4/5/2023).

AAS sapaan akrab founder Tiran Group tersebut tiba di Kabupaten Bone menggunakan heli pribadi dengan didampingi putranya, Andi Amar Ma’ruf sekira pukul 10.00 Wita.

Andi Amran Sulaiman disambut Bupati Bone, HA Fahsar M Padjalangi, Sekda HA Islamuddin, Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, HA Asman Sulaiman dan sejumlah Kepala OPD lainnya.

Saat berkunjung di lokasi pameran Andi Amran Sulaiman meninjau stand demi stand dan memujinya serta melihat inovasi unggulan yang dipamerkan. “Semua stand pameran disini bagus-bagus. Yang namanya pameran berarti ada kemajuan,” ucapnya.

Di stand milik Dinas Perindustrian, Andi Amran memborong 10 buah songkok recca yang kemudian dibagi-bagikan ke pengunjung yang ada di lokasi.

Menurut, mantan Menteri Pertanian itu mengatakan kegiatan seperti ini memberikan dampak yang sangat positif terhadap masyarakat Kabupaten Bone, khususnya para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal Bone.

“Jadi memang UMKM itu perlu pembinaan dan pengembangan makanya acara seperti ini sangat memberikan dampak positif,” katanya.

Utamanya, lanjut kata AAS di salah satu stand milik Dinas Peternakan ada pakan yang disediakan untuk diperjualbelikan.

Ia pun mengharapkan agar pakan tersebut jangan dikuasai orang tertentu. “Kita bangkitkan pengolahan pakan dari daerah. Karena kalau bisa dikembangkan itu omsetnya bisa sampai miliaran,” harapnya.

Lebih lanjut, menurut Kakak Kandung Gubernur Sulsel menambahkan jika ingin terus berkembang UMKM harus membangun ekosistem bisnis, dimana dari hulu hingga ke hilir harus dikuasai. “Petani jagung harus dibina dan diberi kepastian harga, agar bisa menciptakan industri yang saling menguntungkan,” tambahnya.

AAS mengaku mengapresiasi gebrakan Pemda Bone, yang menghidupkan UMKM melalui pameran pembangunan. “Saya kira ini patut kita apresiasi. Ini tanda keseriusan Pemda bagaimana UMKM di Bone ini bisa hidup,” akuinya.

Ia juga menyatakan UMKM ini perlu pembinaan khusus, termasuk produknya.

“Ada tadi makanan, ada menarik juga di peternakan, ada pakan. Ini sangat bagus, jangan dikuasai oleh orang tertentu,” ujarnya usai meninjau stand Dinas Perindustrian.

Andi Amran Sulaiman juga memuji stand milik Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone.

Andi Amran didampingi Bupati bersama Sekda santap siang di stand milik Dinas TPHP. Ada konro, kepiting, ikan bakar yang sudah tersaji di meja. Dan, memuji stand milik Dinas TPHP Bone.

“Terkhusus stand pameran milik dinas TPHP, simbol ketahanan pangan, kita lihat sudah ada bawangnya. Ada padi diatasnya. Itu simbol bahwa ada kehidupan,” pujinya.

- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM -Momentum Hari Jadi Bone (HJB) menjadi ajang berkumpulnya beberapa Tokoh Nasional asal Bone. Salah satu tokoh nasional yang turut hadir pada gelaran pameran pembangunan yang berlangsung di Terminal Petta Ponggawae di Kelurahan Bulu Tempe Kecamatan Tanete Riattang Barat, yakni Andi Amran Sulaiman, Kamis (4/5/2023).

AAS sapaan akrab founder Tiran Group tersebut tiba di Kabupaten Bone menggunakan heli pribadi dengan didampingi putranya, Andi Amar Ma’ruf sekira pukul 10.00 Wita.

Andi Amran Sulaiman disambut Bupati Bone, HA Fahsar M Padjalangi, Sekda HA Islamuddin, Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, HA Asman Sulaiman dan sejumlah Kepala OPD lainnya.

Saat berkunjung di lokasi pameran Andi Amran Sulaiman meninjau stand demi stand dan memujinya serta melihat inovasi unggulan yang dipamerkan. “Semua stand pameran disini bagus-bagus. Yang namanya pameran berarti ada kemajuan,” ucapnya.

Di stand milik Dinas Perindustrian, Andi Amran memborong 10 buah songkok recca yang kemudian dibagi-bagikan ke pengunjung yang ada di lokasi.

Menurut, mantan Menteri Pertanian itu mengatakan kegiatan seperti ini memberikan dampak yang sangat positif terhadap masyarakat Kabupaten Bone, khususnya para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal Bone.

“Jadi memang UMKM itu perlu pembinaan dan pengembangan makanya acara seperti ini sangat memberikan dampak positif,” katanya.

Utamanya, lanjut kata AAS di salah satu stand milik Dinas Peternakan ada pakan yang disediakan untuk diperjualbelikan.

Ia pun mengharapkan agar pakan tersebut jangan dikuasai orang tertentu. “Kita bangkitkan pengolahan pakan dari daerah. Karena kalau bisa dikembangkan itu omsetnya bisa sampai miliaran,” harapnya.

Lebih lanjut, menurut Kakak Kandung Gubernur Sulsel menambahkan jika ingin terus berkembang UMKM harus membangun ekosistem bisnis, dimana dari hulu hingga ke hilir harus dikuasai. “Petani jagung harus dibina dan diberi kepastian harga, agar bisa menciptakan industri yang saling menguntungkan,” tambahnya.

AAS mengaku mengapresiasi gebrakan Pemda Bone, yang menghidupkan UMKM melalui pameran pembangunan. “Saya kira ini patut kita apresiasi. Ini tanda keseriusan Pemda bagaimana UMKM di Bone ini bisa hidup,” akuinya.

Ia juga menyatakan UMKM ini perlu pembinaan khusus, termasuk produknya.

“Ada tadi makanan, ada menarik juga di peternakan, ada pakan. Ini sangat bagus, jangan dikuasai oleh orang tertentu,” ujarnya usai meninjau stand Dinas Perindustrian.

Andi Amran Sulaiman juga memuji stand milik Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone.

Andi Amran didampingi Bupati bersama Sekda santap siang di stand milik Dinas TPHP. Ada konro, kepiting, ikan bakar yang sudah tersaji di meja. Dan, memuji stand milik Dinas TPHP Bone.

“Terkhusus stand pameran milik dinas TPHP, simbol ketahanan pangan, kita lihat sudah ada bawangnya. Ada padi diatasnya. Itu simbol bahwa ada kehidupan,” pujinya.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img