25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeRagamApa yang Harus Dilakukan Saat Terjebak dalam Love Bombing?

Apa yang Harus Dilakukan Saat Terjebak dalam Love Bombing?

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Saat jatuh cinta, banyak orang yang tidak menyadari apa saja yang telah mereka lakukan demi pasangan. Hal ini sering kali membuat seseorang terjebak dalam hubungan yang toksik, karena tidak mampu mengendalikan rasa cinta yang begitu menggebu dan memenuhi apa pun keputusan yang dibuat oleh pasangannya.

Hubungan yang sehat akan memberikan kebebasan pada satu sama lain untuk mengekspresikan perasaan atau melakukan hal yang disukai. Tentu bukanlah hal yang salah jika memberikan perhatian dan cinta. Namun perlu disadari, perhatian yang terlalu berlebihan bisa membuat seseorang merasa terkekang.

Jika Anda merasakan hal yang demikian, ajaklah pasangan untuk berkomunikasi. Utarakan segala hal yang mengganjal di hati, baik itu ungkapan cinta yang terasa mencurigakan maupun batasan dalam bergaul yang membuat Anda merasa terkekang.

Dilansir dari alodokter, Anda dapat melihat bagaimana karakter pasangan yang sesungguhnya, dari cara ia bereaksi terhadap unek-unek yang Anda utarakan.

Jika ia terbuka dan menjelaskan apa yang menyebabkan dia berperilaku seperti itu, mungkin Anda dan pasangan bisa sama-sama mencari jalan keluarnya.

Namun jika ia menanggapinya dengan amarah atau justru semakin mencoba mengontrol kehidupan Anda, mungkin inilah saatnya untuk mengakhiri hubungan.

Jika terus dilanjutkan, bukan tidak mungkin love bombing akan berakhir menjadi kekerasan dan pelecehan, baik secara fisik maupun emosional.

Selain itu, usahakan untuk tetap bersikap logis jika Anda menerima ungkapan cinta saat pertama kali berjumpa. Jangan tenggelam dalam kata-kata manis yang dilontarkan oleh seseorang yang baru Anda kenal, karena hubungan yang nyata perlu waktu untuk berkembang.

Tidak perlu terburu-buru saat jatuh cinta. Semua akan datang bersama orang yang tepat dan di waktu yang tepat pula. Jangan berharap bahwa jatuh cinta akan membuat Anda bahagia.

Bahagiakan diri sendiri sebelum jatuh cinta adalah hal terbaik untuk menghindari jebakan pelaku love bombing.

Namun, apabila Anda atau orang terdekat memiliki kecenderungan untuk melakukan love bombing, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater agar mendapatkan penanganan yang tepat.

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Saat jatuh cinta, banyak orang yang tidak menyadari apa saja yang telah mereka lakukan demi pasangan. Hal ini sering kali membuat seseorang terjebak dalam hubungan yang toksik, karena tidak mampu mengendalikan rasa cinta yang begitu menggebu dan memenuhi apa pun keputusan yang dibuat oleh pasangannya.

Hubungan yang sehat akan memberikan kebebasan pada satu sama lain untuk mengekspresikan perasaan atau melakukan hal yang disukai. Tentu bukanlah hal yang salah jika memberikan perhatian dan cinta. Namun perlu disadari, perhatian yang terlalu berlebihan bisa membuat seseorang merasa terkekang.

Jika Anda merasakan hal yang demikian, ajaklah pasangan untuk berkomunikasi. Utarakan segala hal yang mengganjal di hati, baik itu ungkapan cinta yang terasa mencurigakan maupun batasan dalam bergaul yang membuat Anda merasa terkekang.

Dilansir dari alodokter, Anda dapat melihat bagaimana karakter pasangan yang sesungguhnya, dari cara ia bereaksi terhadap unek-unek yang Anda utarakan.

Jika ia terbuka dan menjelaskan apa yang menyebabkan dia berperilaku seperti itu, mungkin Anda dan pasangan bisa sama-sama mencari jalan keluarnya.

Namun jika ia menanggapinya dengan amarah atau justru semakin mencoba mengontrol kehidupan Anda, mungkin inilah saatnya untuk mengakhiri hubungan.

Jika terus dilanjutkan, bukan tidak mungkin love bombing akan berakhir menjadi kekerasan dan pelecehan, baik secara fisik maupun emosional.

Selain itu, usahakan untuk tetap bersikap logis jika Anda menerima ungkapan cinta saat pertama kali berjumpa. Jangan tenggelam dalam kata-kata manis yang dilontarkan oleh seseorang yang baru Anda kenal, karena hubungan yang nyata perlu waktu untuk berkembang.

Tidak perlu terburu-buru saat jatuh cinta. Semua akan datang bersama orang yang tepat dan di waktu yang tepat pula. Jangan berharap bahwa jatuh cinta akan membuat Anda bahagia.

Bahagiakan diri sendiri sebelum jatuh cinta adalah hal terbaik untuk menghindari jebakan pelaku love bombing.

Namun, apabila Anda atau orang terdekat memiliki kecenderungan untuk melakukan love bombing, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater agar mendapatkan penanganan yang tepat.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img