SULSELEKSPRES.COM – Salah satu makanan yang paling banyak digemari umat manusia adalah cokelat. Tak hanya rasanya yang manis sehingga mampu menenangkan pikiran, cokelat bisa memberikan banyak sekali manfaat kesehatan bagi tubuh.
Sayangnya, baru-baru ini para ilmuwan memprediksi jika makanan yang disukai segala lapisan usia ini bisa saja punah pada tahun 2050 mendatang.
Hal ini disebabkan oleh cokelat yang diproduksi dari biji kakao, tanaman yang hanya tumbuh di hutan hujan tropis yang basah dan lembab sepanjang tahun. Perubahan iklim yang sangat cepat belakangan ini membuat tanaman kakao juga mengalami perubahan.
Tumbuhan kakao kesulitan berbuah bagus sebagaimana yang ada saat ini pada 40 tahun ke depan. Memang, kakao masih bisa saja ditanam di pegunungan tinggi dengan lereng yang curam, namun, kawasan ini tentu tidak banyak di seluruh dunia.
Dikutip dari laman doktersehat, para ilmuwan dan produsen cokelat di seluruh dunia tidak tinggal diam akan hal ini. Mereka berusaha untuk melakukan rekayasa genetik untuk menciptakan pohon kakao yang bisa tumbuh dengan iklim yang berbeda dengan baik.
Dengan adanya pohon yang lebih tahan banting dengan perubahan iklim, diharapkan kita tidak akan kehabisan cokelat di masa depan.
Para ilmuwan menyebutkan bahwa ada banyak sekali manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari cokelat sehingga sangat sayang jika sampai bahan makanan ini lenyap dari muka bumi.
Bagaimana tidak, dengan rutin mengkonsumsi cokelat yang kaya akan kandungan flavonoid, flavanol, dan lain sebagainya, kita bisa menjaga kesehatan jantung, memperbaiki fungsi kognitif otak, memperbaiki suasana hati, hingga meningkatkan kualitas penglihatan.
