27 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeDaerahBappeda Bone Gelar Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Tahun 2025

Bappeda Bone Gelar Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Tahun 2025

- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bone menggelar konsultasi publik rancangan awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025.

Konsultasi publik ini berlangsung di Hotel Novena Jl Ahmad Yani, yang turut dihadiri langsung Pj Sekda Bone, Andi Muh Guntur, Jumat (2/2/2024).

Penjabat Sekda Bone, Andi Muh Guntur yang hadir membuka kegiatan ini memberikan pengarahan agar program dan kegiatan yang disusun berorientasi kepada hasil dan fokus untuk mewujudkan 5 prioritas pembangunan daerah untuk tahun 2025 mendatang.

Adapun konsultasi publik ini melibatkan beragam unsur, mulai dari OPD, akademisi, legislator dan lainnya. Sedangkan materi yang disampaikan antara lain tentang permasalahan dan isu strategis Tahun 2025, kemampuan keuangan, mandatory spending, target tujuan dan sasaran kinerja, serta tema beserta prioritas pembangunan tahun 2025.

Kepala Bappeda Bone, Ade Fariq Ashar mengatakan, konsultasi publik ranwal RKPD ini menjadi bagian dari tahap perencanaan pembangunan tahun 2025.

“Melalui kegiatan forum Konsultasi Publik ini, diharapkan mampu menjadi sarana untuk menampung aspirasi publik yang nantinya akan masuk dalam rangkaian tahap perencanaan pembangunan Tahun 2025,” katanya.

Mantan Camat Barebbo ini menyebutkan, tujuan konsultasi publik digelar, diantaranya menyepakati arah kebijakan program pembangunan dan prioritas program daerah. Termasuk, telaah permasalahan dan strategi pembangunan daerah yang akan dituntaskan pada tahun rencana. Dan, menghimpun saran terhadap tujuan sasaran, dan indikator kinerja.

Lebih lanjut, Ade Fariq juga menambahkan, penyusunan ranwal RKPD 2024 mencakup penelaahan pokok-pokok pikiran DPRD.

“Penelaahan terhadap sasaran yang ada pada RPD 2024 – 2026. Selain itu, perumusan rencana kerja program dan pendanaan serta analisis gambaran kondisi. Termasuk, analisis rencana kerangka ekonomi. Dan perumusan permasalahan pembangunan daerah dan prioritas pembangunan daerah,” pungkasnya.

Yusnadi

- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bone menggelar konsultasi publik rancangan awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025.

Konsultasi publik ini berlangsung di Hotel Novena Jl Ahmad Yani, yang turut dihadiri langsung Pj Sekda Bone, Andi Muh Guntur, Jumat (2/2/2024).

Penjabat Sekda Bone, Andi Muh Guntur yang hadir membuka kegiatan ini memberikan pengarahan agar program dan kegiatan yang disusun berorientasi kepada hasil dan fokus untuk mewujudkan 5 prioritas pembangunan daerah untuk tahun 2025 mendatang.

Adapun konsultasi publik ini melibatkan beragam unsur, mulai dari OPD, akademisi, legislator dan lainnya. Sedangkan materi yang disampaikan antara lain tentang permasalahan dan isu strategis Tahun 2025, kemampuan keuangan, mandatory spending, target tujuan dan sasaran kinerja, serta tema beserta prioritas pembangunan tahun 2025.

Kepala Bappeda Bone, Ade Fariq Ashar mengatakan, konsultasi publik ranwal RKPD ini menjadi bagian dari tahap perencanaan pembangunan tahun 2025.

“Melalui kegiatan forum Konsultasi Publik ini, diharapkan mampu menjadi sarana untuk menampung aspirasi publik yang nantinya akan masuk dalam rangkaian tahap perencanaan pembangunan Tahun 2025,” katanya.

Mantan Camat Barebbo ini menyebutkan, tujuan konsultasi publik digelar, diantaranya menyepakati arah kebijakan program pembangunan dan prioritas program daerah. Termasuk, telaah permasalahan dan strategi pembangunan daerah yang akan dituntaskan pada tahun rencana. Dan, menghimpun saran terhadap tujuan sasaran, dan indikator kinerja.

Lebih lanjut, Ade Fariq juga menambahkan, penyusunan ranwal RKPD 2024 mencakup penelaahan pokok-pokok pikiran DPRD.

“Penelaahan terhadap sasaran yang ada pada RPD 2024 – 2026. Selain itu, perumusan rencana kerja program dan pendanaan serta analisis gambaran kondisi. Termasuk, analisis rencana kerangka ekonomi. Dan perumusan permasalahan pembangunan daerah dan prioritas pembangunan daerah,” pungkasnya.

Yusnadi

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img