MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Basri (23) tak hanya jadi incaran kepolisian, ia juga jadi target para netizen yang kesal atas aksi begalnya terhadap pria bernama Eko.
Eko dibegal oleh Basri, pada 2018 lalu. Motornya raib dibawa kabur Basri di jalan Mannuruki 2, Makassar, sesaat Eko terjatuh dan membuat kaki mengalami patah tulang.
Sejak itu, Basri jadi target incaran, baik polisi maupun warga net. Seorang pengguna Facebook bernama Daeng Kaca Bundanya Fais bahkan mengunggah akun Facebook yang diduga milik Basri ke Facebook.
“Hati2 dgn orang ini akun fb yg bernama andi muh basri buddies sekitar jam 15.30 wita melakukan pembegalan di jln mannuruki 2,” tulisnya pada 24 November 2018 lalu.
Baca:Â Lagi, Penyekapan Anak Terjadi di Makassar Berkedok Tawaran Kerja
Namun, persembunyian Basri akhirnya terungkap. Jumat (15/2/2019) pagi hari, ia dibekuk anggota Resmob Polda Sulsel di rumahnya yang terletak di jalan Malengkeri Makassar.
“Mulanya, penangkapan dilakukan berdasarkan informasi anggota di lapangan, bahwa pelaku Begal [Basri] berada di rumahnya di Jalan Malengkeri, selanjutnya anggota melakukan penangkapan dan pelaku berhasil diamankan,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes (pol) Dicky Sondani, Sabtu (16/2/2019).
Menurut Dicky, Basri bukan kali pertama melakukan kejahatan itu. Sedikitnya, 10 aksi begal diakui Basri saat diintrogasi. Kejahatan itu ia lakukan sejak Desember 2017 hingga terakhir pada November 2018.
Demi kepentingan pendalaman kasus, oleh petugas kata Dicky, pengembangan dan penunjukkan TKP dilakukan. Namun, saat itu, Basri berusaha kabur dari tangkapan polisi.
“Sehingga petugas memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak 3 kali, namun pelaku tak menghiraukan, sehingga petugas mengambil tindakan tegas dan melumpuhkan tersangka dan mengenai kaki kanan dan kiri pelaku,” tambah Dicky.
Setelah menerima perawatan medis di RS Bhayangkara Makassar, Basri lalu diserahkan ke pihak berwajib demi proses lebih lanjut.
