Bisnis Startup di Sulsel, Ini Usaha yang Menjanjikan

MAKASSAR — Sulsel merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi pertanian, jika dikembangkan bisa menghasilkan keuntungan yang yang besar, seperti Coklat, Kopi dan Rumput Laut.

“Saya melihat bahwa sulsel punya hasil pertanian yang melimpah, seperti hasil rumput lautnya dan coklatnya, ini kalau bisa jangan hanya jadi produsen mentahnya saja, tapi mestinya diolah agar menghasilkan produk terbaru, yang bisa mendatangkan keuntungan lebih,” ujar Hardito Joewono selaku Ketua Umum Asosiasi Tech Startup Indonesia (Atsindo), di Gedung Pinisi UNM di acara National Startup Forum 2017, Jumat (11/8/2017).

Menurutnya agar Potensi komoditi unggulan Sulsel di sektor pertanian bisa dimaksimalkan dengan sentuhan perusahaan rintisan alias Startup berbasis digital.

Hardito menjelaskan, Startup harus berorientasi teknologi baik e-commerce alias digital murni dan bukan digital murni seperti pengembangan teknologi pertanian, pangan, perikanan dan kelautan.

“Banyak potensi di situ, utamanya di sini, di Sulsel. Misal, penemuan cabe warna-warni, ayam dengan teknologi bisa tahan penyakit. Termasuk potensi rumput laut, cokelat dan perikanan di Sulsel. Teknologi digital di sini hanya sebagai pendukung saja,” terangnya.

Adapun sasaran National Startup Forum 2017 ini menciptakan para pelaku pembisnis muda dikalangan mahasiswa.

“Hadirnya kegiatan ini untuk memfasilitasi lahirnya “pebisnis baru” sekaligus mengembangkan “usaha bisnis baru” bagi pendiri startup di Indonesia dan juga mengembangkan program pengembangan mentor startup,” ujarnya.

National Startup Forum 2017 diselenggarakan oleh National Startup Centre bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi, Kemenristekdikti dan UNM dengan dukungan dari Asosiasi Tech Startup Indonesia (Atsindo).