24 C
Makassar
Monday, December 23, 2024
HomePolitikBPN Prediksi Jokowi Kalah Karena Janji Lapangan Kerja

BPN Prediksi Jokowi Kalah Karena Janji Lapangan Kerja

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera, mengakui lawan berat petahana Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang bukanlah Prabowo.

Kata dia, lawan berat Jokowi tak lain adalah diri sendiri. Sebab ia menilai, Jokowi tidak menuntaskan sebagian besar janji yang sempat diucapkan ke masyarakat saat kampanye pada Pilpres 2014 silam.

BACA: Survei Internal Prabowo-Sandi Ungguli Jokowi-Ma’ruf

“Jokowi lawannya dirinya sendiri, ketika berjanji di 2014. 63 janji belakangan, 20 yang kita lihat masih belum tertunaikan,” kata Mardani di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, dilansir dari CNNIndonesia, Senin (11/3/2019).

Tak hanya itu, Mardani menilai, janji baru Jokowi yakni program penerbitan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Sembako Murah, dan Kartu Pra Kerja, merupakan tanda kepanikan karena elektabilitas yang tak kunjung memenuhi target.

Seharusnya, Jokowi kata dia, menyusun program yang dibutuhkan masyarakat saat ini, yakni penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat.

BACA: Tantang Balik Jokowi, BPN: Pak Prabowo Akan Nyerahin Semua Tanah

“Bukan kartu pencari kerja yang diperlukan. tetapi lapangan pekerjaan dan lapangan pekerjaan itu tercipta ketika industrialisasi berjalan dengan baik. Sekarang kita negatif,” ucap politikus PKS tersebut.

Menurut dia, lapangan pekerjaan bakal tercipta ketika pertumbuhan ekonomi Indonesia mendekati angka 7 persen. Namun, angka pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini baginya hanya berada di angka 5,2 persen.

Selaras dengan Mardani, anggota BPN sekaligus Direktur Pencapresan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suhud Aliyudin, beranggapan janji-janji di kampanye Pilpres 2014 akan membuat Jokowi kalah pada Pilpres 2019.

“Lawan berat Pak Jokowi adalah janji-janji kampanye-nya sendiri. Jadi, yang mengalahkan Pak Jokowi adalah dirinya sendiri,” katanya

Menurut dia saat ini, Jokowi tak perlu banyak mengumbar janji dan cukup merealisasikan janji yang masih menumpuk di sisa jabatannya.

“Terutama janji terkait kesejahteraan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja,” ujar Suhud.

Penulis: Agus Mawan
spot_img
spot_img

Headline

spot_img