Buka Musda KNPI Makassar, Inikata Walikota Danny Soal Pemuda

MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto hadir membuka Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kota Makassar di Hotel Singgasana, Jl Kajaolalido, Makassar, Sabtu (26/8).

Dalam sambutannya, Danny menyampaikan keharusan pemuda khususnya pemuda Makassar untuk bangkit. Karena menurutnya, masa depan kota ini ada di tangan pemudanya.

“Pemuda Makassar harus bangkit, harus terus meng-update diri, kita lihat sekarang begitu banyak tantangan seperti narkoba, ada sekitar 400 zat adiktif sementara dalam undang- undang kita hanya berjumplah 40-an. Luar biasa tantangan generasi kita,” ucapnya.

Dalam kegiatan ini, Sebanyak 51 organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) dan 14 Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) akan memilih.

Inti dari sebuah kepemimpinan adalah tanggung jawab, maka sudah menjadi tugas KNPI ke depan untuk bisa menjawab berbagai jeritan masyarakat, serta menjawab berbagai persoalan dan tantangan yang di hadapi pemuda ke depan.

Tiga kandidat yang akan bertarung menuju 01 KNPI Makassar yakni, Cristover Aviary (wakil ketua DPW KNPI Sulsel), Fadhil Noer Roid (wakil bendahara KNPI Sulsel) dan Imran Yusuf (wakil ketua KNPI Makassar).

Belum lagi kata Danny dengan kemunculan hoax, fake, dan hate speach yang disebabkan terjadinya individualisme informasi seiring perkembangan teknologi.

Karenanya Danny berharap keunggulan- kunggulan pemuda Makassar bisa terus diperkuat.

“Melalui peran KNPI saya berharap bisa mengantisipasi dari kejadian- kejadian seperti apa yang kita lihat hari ini,” pungkas Danny lagi.

Danny berpesan, jika dalam perhelatan memperebutkan kursi nomor satu KNPI nanti tentu akan menimbulkan ketegangan, atau pun saling berlawanan. Hal itu biasa, menurut wali kota berlatar belakang arsitek ini, akan tetapi bukan berarti, tegang dan berlawanan itu harus bermusuhan.

Menurut Danny, ketiga kandidat tesebut adalah kader- kader pemuda yang hebat dan berharap ke depan bisa saling bersinergi demi Makassar.