24 C
Makassar
Friday, March 29, 2024
HomeDaerahBupati Bone Disambut Adat di Kesultanan Kutai Kartanegara

Bupati Bone Disambut Adat di Kesultanan Kutai Kartanegara

PenulisYusnadi
- Advertisement -
- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Bupati Bone DR.H. Andi Fahsar M Padjalangi, M.Si beserta rombongannya disambut secara adat oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang ke XXI Sultan Drs. Aji Muhammad Arifin, M.Si bersama Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin di Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara, Jumat (11/2/2022).

Kunjungan orang nomor satu di Bumi Arung Palakka ini dalam rangka memperkuat kekerabatan dengan Kesultanan Kutai Kartanegara serta membangun kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Mewakili penerimaan Sultan Kutai Kartanegara Sekretaris Kesultanan Awang Yacoub Luthman mengatakan kekerabatan ini sudah mengakar sejak lama serta silaturahim pada hari ini tentu diharapkan semakin mengikatkan hati kita yang telah mengakar adat budaya kita.

“Tujuannya untuk penguatan baik dari sisi kepentingan ekonomi dan budaya. Kami sangat bersyukur atas kedatangan tamu keluarga besar Kesultanan Bone dan Gowa. Semoga ini menjadi berkah bagi kita semua,” kata Awang Yacoub Luthman.

BACA JUGA :  Sandiaga Uno Hadir Di Bone, Lantik Relawan Pendukung

Sementara itu, Bupati Bone, HA Fahsar mengaku berbangga dan bersyukur bisa menginjakkan kaki langsung di Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang merupakan sejarah kerajaan tertua di Indonesia.

“Kami merasa berbangga dan bersyukur atas terbukanya pintu untuk kami hadir disini. Kami tidak menyangka diterima dengan penyambutan yang luar biasa dengan adat istiadat budaya yang ada disini, sangat luar biasa budaya adat tetap dipertahankan,” terangnya.

Menurut, mantan Staf Ahli Gubernur menambahkan mengetahui betul tidak mudah menjejakkan kaki ke Istana Kutai Kartanegara, namun dengan sikap keterbukaan yang luar biasa oleh Sultan Kutai Kartanegara dan jajaran akhirnya dirinya bersama rombongan bisa berkunjung.

BACA JUGA :  Pria Diduga ODGJ di Bone Tendang Mobil Sampai Penyok

“Kutai Kartanegara membuka diri dan ini menunjukkan kesultanan Kutai menjaga kebesaran dan marwah kesultanannya. Inilah yang harus kita contoh,” tambahnya.

A Fahsar menegaskan dipilihnya Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara (IKN) tentu melalui proses yang panjang, sebanyak 24 provinsi di Indonesia semuanya berharap menjadi IKN (Ibukota Negara), tetapi pilihan jatuh ke Kalimantan Timur yang merupakan kawasan kerajaan Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

“Tentu wajar karena ini kerajaan tertua dan secara strategis wilayahnya layak IKN di tempatkan di Kaltim, kami di Bone siap menjadi penyangga kebutuhan untuk Kalimantan timur. Bentuk kebesaran suatu negara dan daerah bisa kita lihat dari kemampuan menjaga, merawat budaya adat serta kepeduliannya yang sangat tinggi,” kuncinya.

spot_img

Headline

Populer