25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeDaerahBupati Bone Serahkan Bonus Atlet Dan Pelatih Porprov XVII 2022

Bupati Bone Serahkan Bonus Atlet Dan Pelatih Porprov XVII 2022

PenulisYusnadi
- Advertisement -

BONE,SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah Kabupaten Bone menggelar acara ramah tamah dan penyerahan bonus atlet dan pelatih berprestasi Kabupaten Bone dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVII 2022 di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba.

Penyerahan bonus ini langsung oleh Bupati Bone Dr.HA. Fahsar M Padjalangi, M.Si, didampingi Wakilnya Drs. H. Ambo Dalle, MM, Sekda Bone Drs. H. Andi Islamuddin, MH dan bersama dengan Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah bertempat di Ballroom Novena Hotel, Jl Ahmad Yani, Minggu (2/4/2023)

Informasi yang dihimpun sulselekspres.com, besaran bonus yang diserahkan diantaranya Atlet perorangan Emas 15 juta, Perak 7,5 juta dan Perunggu 5 juta. Sedangkan Atlet Beregu tim 2-4 orang yakni Emas 20 juta, Perak 12,5 juta, dan Perunggu 8 Juta.

Tim beregu 5-12 orang, Emas 30 juta, Perak 15,5 juta, serta Perunggu 10 juta. Tim lebih dari 12 orang, Emas 50 juta, Perak 20 juta, Perunggu 14 juta. Sementara Pelatih lebih dari 3 orang emas 18 juta, Tim 1-3 orang, emas 10 juta, perak 5 juta, dan perunggu 4 juta.

Jadi total Perolehan Medali Kabupaten Bone sebanyak 96 yang terdiri dari 24 Emas, 29 Perak, 43 Perunggu.

Bupati Bone Dr. HA Fahsar M Padjalangi M.Si mengatakan walaupun target tidak tercapai tetapi kerja keras dari pada pelatih, pengcab sangat luar biasa. “Kita bersyukur masih tetap berada diposisi keempat, meski kita target minimal juara III,” ucapnya.

Fahsar menilai target capaian tak bisa meningkat karena adanya Cabor yang dulunya berprestasi mengalami terjun bebas.

“Untungnya Makassar mendulang emas banyak dari Pinrang. Seandainya terbagi habis, pasti kita terjun bebas. Makanya kedepan perlu ada keseriusan kita menghadapi event event yang ada,” ujarnya.

Lanjut, dikatakan A Fahsar, banyak cabor potensi tetapi pengurus tidak care hanya fokus pada Cabor yang selalu dapat medali. “Padahal ada cabor bisa lumbung emas yaitu Cabor Atletik, Termasuk Renang yang notebenya ada beberapa kelas namun hanya mampu meraih 4 medali emas, itupun hanya diraih oleh 1 orang. Saya berharap ini menjadi evaluasi. Jangan kita diempat terus. Potensi atlet kita lebih besar,” ungkapnya.

Setiap Porprov diakui Fahsar selalu target ingin naik kelas, apalagi Bone pernah menempati posisi kedua. “Saya melihat ada kecenderungan pembinaan nanti dilakukan pada saat akan ada event. Padahal pembinaan olahraga tidak boleh spontan harus kontinyu. Saya berharap di Porprov Wajo mendatang kita bisa naik kelas,” ungkapnya lagi.

Bupati Bone dua periode ini berharap, melalui penyerahan bonus ini, menjadi pelecut semangat atlet untuk berprestasi.

“Ini perlu dijaga dan dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi prestasi di masa yang akan datang,” harapnya.

Ia juga mengakui adanya beberapa kendala sehingga bonus atlet terlambat dicairkan. “Jadi jangan melihat nilai dari jumlah yang diterima tapi lihatlah kepedulian pemerintah kepada atlet dan ini perlu di jaga dan di pertahankan bahkan ditingkatkan lagi prestasi di masa yang akan datang,” akuinya.

Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Bone Drs. A Haidar, MM menjelaskan dari 31 Cabor total medali berhasil diraih sebanyak 98 medali itu terdiri dari 26 medali emas, 30 perak dan 42 perunggu.

“Capaian ini tidak sesuai dari target. Target kita bisa naik satu digit dengan sukses menempati posisi peringkat ketiga. Hanya saja tetap stagnan di posisi keempat,” jelasnya.

Salah satu pemicu Bone tidak naik satu digit, kata Haidar, karena adanya sejumlah Cabor yang sebelumnya lolos Porda di Pinrang, tidak lolos Pra Porprov. “Seperti yang dialami Cabor Taekwondo, termasuk sejumlah atlet kita yang dulunya meraih medali di Porda Pinrang kini lewat umur,” lanjutnya

Meski raihan medali emas turun dari sebelumnya, namun menurut, Andi Haidar posisi Bone masih tetap stagnan. “Jadi kedepan memang perlu dilakukan intensitas latihan, dan kita harus mencari bibit muda untuk pelaksanaan porprov yang ada datang. Namun kita syukuri karena dari 26 medali emas, salah satu atlet kita atas nama Ananda Salsabila berhasil pecahkan rekor dengan perolehan 4 medali emas. Rekor ini terakhir kita cetak di tahun 2006, kini baru berulang di tahun 2022,” ungkapnya.

Terpisah, Ketua Panitia Pelaksana Mukhlis, S.Pd, M.Pd melaporkan bahwa bonus atlet dan pelatih berprestasi Porprov tahun 2022 mengalami peningkatan.

Atlet Perorangan yang sukses meraih medali emas diganjar bonus Rp15 juta, perak Rp7.500.000, dan perunggu sebesar Rp5 juta.

Sementara untuk meraih medali emas Tim 2-4 orang diganjar bonus sebesar Rp20 juta, medali perak Rp12 juta dan perunggu Rp8 juta.

Kemudian Tim 5-12 orang yang sukses meraih medali emas diganjar Rp30 juta, perak Rp17.500.000, dan perunggu Rp10 juta.

Lalu, Tim lebih dari 12 orang medali emas Rp50 juta, perak Rp17.500.000 dan perunggu Rp14.000.000. “Terkhusus pelatih lebih dari 3 medali emas diganjar Rp18 juta, 1-3 medali emas Rp10 juta, medali perak Rp5 juta dan medali perunggu Rp4 juta,” rinci Mukhlis.

Lebih lanjut Mukhlis menerangkan bahwa dari 98 medali yang berhasil diraih pada Porprov Sinjai-Bulukumba, Judo menjadi salah satu Cabor penyumbang medali terbanyak.

“Judo sukses mengumpulkan 6 medali emas, 7 perak dan 8 perunggu. Termasuk cabor senam 6 emas, 3 perak, 2 perunggu. Menyusul Renang 4 emas, 4 perunggu, Cabor Menemkab 3 emas, 6 perak dan 3 perunggu dan lain-lainnya,” terangnya.

Ketua Persatuan Judi Seluruh Indonesia (PJSI) Kabupaten Bone A. Akbar, S.Pd, M.Pd mengakui bersyukur karena atlet-atlet yang diterjunkan pada Porprov Sinjai-Bulukumba berhasil tampil maksimal. “Atlet Judo berhasil menjadi penyumbang medali terbanyak dalam ajang tersebut. Atas capaian ini tentu akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus menjadi lebih baik lagi, apalagi kedepan kita akan dihadapkan lagi berbagai event besar salah satunya adalah PON,” akui Kasatpol PP Bone ini.

Sekedar diketahui, penyerahan bonus atlet turut disaksikan Ketua KONI Bone, A Haidar, Wakil Bupati Bone H Ambo Dalle, Sekda Bone A. Islamuddin, Dandim 1407, Dandempom, Ketua Pengadilan Negeri Watampone, Danyon C Brimob Bone, Kadispora, dan Anggota DPRD Kabupaten Bone.

- Advertisement -

BONE,SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah Kabupaten Bone menggelar acara ramah tamah dan penyerahan bonus atlet dan pelatih berprestasi Kabupaten Bone dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVII 2022 di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba.

Penyerahan bonus ini langsung oleh Bupati Bone Dr.HA. Fahsar M Padjalangi, M.Si, didampingi Wakilnya Drs. H. Ambo Dalle, MM, Sekda Bone Drs. H. Andi Islamuddin, MH dan bersama dengan Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah bertempat di Ballroom Novena Hotel, Jl Ahmad Yani, Minggu (2/4/2023)

Informasi yang dihimpun sulselekspres.com, besaran bonus yang diserahkan diantaranya Atlet perorangan Emas 15 juta, Perak 7,5 juta dan Perunggu 5 juta. Sedangkan Atlet Beregu tim 2-4 orang yakni Emas 20 juta, Perak 12,5 juta, dan Perunggu 8 Juta.

Tim beregu 5-12 orang, Emas 30 juta, Perak 15,5 juta, serta Perunggu 10 juta. Tim lebih dari 12 orang, Emas 50 juta, Perak 20 juta, Perunggu 14 juta. Sementara Pelatih lebih dari 3 orang emas 18 juta, Tim 1-3 orang, emas 10 juta, perak 5 juta, dan perunggu 4 juta.

Jadi total Perolehan Medali Kabupaten Bone sebanyak 96 yang terdiri dari 24 Emas, 29 Perak, 43 Perunggu.

Bupati Bone Dr. HA Fahsar M Padjalangi M.Si mengatakan walaupun target tidak tercapai tetapi kerja keras dari pada pelatih, pengcab sangat luar biasa. “Kita bersyukur masih tetap berada diposisi keempat, meski kita target minimal juara III,” ucapnya.

Fahsar menilai target capaian tak bisa meningkat karena adanya Cabor yang dulunya berprestasi mengalami terjun bebas.

“Untungnya Makassar mendulang emas banyak dari Pinrang. Seandainya terbagi habis, pasti kita terjun bebas. Makanya kedepan perlu ada keseriusan kita menghadapi event event yang ada,” ujarnya.

Lanjut, dikatakan A Fahsar, banyak cabor potensi tetapi pengurus tidak care hanya fokus pada Cabor yang selalu dapat medali. “Padahal ada cabor bisa lumbung emas yaitu Cabor Atletik, Termasuk Renang yang notebenya ada beberapa kelas namun hanya mampu meraih 4 medali emas, itupun hanya diraih oleh 1 orang. Saya berharap ini menjadi evaluasi. Jangan kita diempat terus. Potensi atlet kita lebih besar,” ungkapnya.

Setiap Porprov diakui Fahsar selalu target ingin naik kelas, apalagi Bone pernah menempati posisi kedua. “Saya melihat ada kecenderungan pembinaan nanti dilakukan pada saat akan ada event. Padahal pembinaan olahraga tidak boleh spontan harus kontinyu. Saya berharap di Porprov Wajo mendatang kita bisa naik kelas,” ungkapnya lagi.

Bupati Bone dua periode ini berharap, melalui penyerahan bonus ini, menjadi pelecut semangat atlet untuk berprestasi.

“Ini perlu dijaga dan dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi prestasi di masa yang akan datang,” harapnya.

Ia juga mengakui adanya beberapa kendala sehingga bonus atlet terlambat dicairkan. “Jadi jangan melihat nilai dari jumlah yang diterima tapi lihatlah kepedulian pemerintah kepada atlet dan ini perlu di jaga dan di pertahankan bahkan ditingkatkan lagi prestasi di masa yang akan datang,” akuinya.

Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Bone Drs. A Haidar, MM menjelaskan dari 31 Cabor total medali berhasil diraih sebanyak 98 medali itu terdiri dari 26 medali emas, 30 perak dan 42 perunggu.

“Capaian ini tidak sesuai dari target. Target kita bisa naik satu digit dengan sukses menempati posisi peringkat ketiga. Hanya saja tetap stagnan di posisi keempat,” jelasnya.

Salah satu pemicu Bone tidak naik satu digit, kata Haidar, karena adanya sejumlah Cabor yang sebelumnya lolos Porda di Pinrang, tidak lolos Pra Porprov. “Seperti yang dialami Cabor Taekwondo, termasuk sejumlah atlet kita yang dulunya meraih medali di Porda Pinrang kini lewat umur,” lanjutnya

Meski raihan medali emas turun dari sebelumnya, namun menurut, Andi Haidar posisi Bone masih tetap stagnan. “Jadi kedepan memang perlu dilakukan intensitas latihan, dan kita harus mencari bibit muda untuk pelaksanaan porprov yang ada datang. Namun kita syukuri karena dari 26 medali emas, salah satu atlet kita atas nama Ananda Salsabila berhasil pecahkan rekor dengan perolehan 4 medali emas. Rekor ini terakhir kita cetak di tahun 2006, kini baru berulang di tahun 2022,” ungkapnya.

Terpisah, Ketua Panitia Pelaksana Mukhlis, S.Pd, M.Pd melaporkan bahwa bonus atlet dan pelatih berprestasi Porprov tahun 2022 mengalami peningkatan.

Atlet Perorangan yang sukses meraih medali emas diganjar bonus Rp15 juta, perak Rp7.500.000, dan perunggu sebesar Rp5 juta.

Sementara untuk meraih medali emas Tim 2-4 orang diganjar bonus sebesar Rp20 juta, medali perak Rp12 juta dan perunggu Rp8 juta.

Kemudian Tim 5-12 orang yang sukses meraih medali emas diganjar Rp30 juta, perak Rp17.500.000, dan perunggu Rp10 juta.

Lalu, Tim lebih dari 12 orang medali emas Rp50 juta, perak Rp17.500.000 dan perunggu Rp14.000.000. “Terkhusus pelatih lebih dari 3 medali emas diganjar Rp18 juta, 1-3 medali emas Rp10 juta, medali perak Rp5 juta dan medali perunggu Rp4 juta,” rinci Mukhlis.

Lebih lanjut Mukhlis menerangkan bahwa dari 98 medali yang berhasil diraih pada Porprov Sinjai-Bulukumba, Judo menjadi salah satu Cabor penyumbang medali terbanyak.

“Judo sukses mengumpulkan 6 medali emas, 7 perak dan 8 perunggu. Termasuk cabor senam 6 emas, 3 perak, 2 perunggu. Menyusul Renang 4 emas, 4 perunggu, Cabor Menemkab 3 emas, 6 perak dan 3 perunggu dan lain-lainnya,” terangnya.

Ketua Persatuan Judi Seluruh Indonesia (PJSI) Kabupaten Bone A. Akbar, S.Pd, M.Pd mengakui bersyukur karena atlet-atlet yang diterjunkan pada Porprov Sinjai-Bulukumba berhasil tampil maksimal. “Atlet Judo berhasil menjadi penyumbang medali terbanyak dalam ajang tersebut. Atas capaian ini tentu akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus menjadi lebih baik lagi, apalagi kedepan kita akan dihadapkan lagi berbagai event besar salah satunya adalah PON,” akui Kasatpol PP Bone ini.

Sekedar diketahui, penyerahan bonus atlet turut disaksikan Ketua KONI Bone, A Haidar, Wakil Bupati Bone H Ambo Dalle, Sekda Bone A. Islamuddin, Dandim 1407, Dandempom, Ketua Pengadilan Negeri Watampone, Danyon C Brimob Bone, Kadispora, dan Anggota DPRD Kabupaten Bone.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img