BULUKUMBA, SULSELEKSPRES.COM – Bupati Bulukumba, A. M. Sukri A. Sappewali mengungkapkan sangat prihatin terhadap mahasiswi yang beredar videonya.
“Saya sangat prihatin dengan sikap apatis masyarakat, utamanya video mahasiswi Stikes PHB yang kena razia dan saat ditanyakan nama Bupati dan Wakil Bupatinya sendiri,” ungkapnya dengan nada sedih saat dikonfirmasi Sulselekspres.com melalui telepon selulernya, Rabu (13/12/2017).
BACA: Dua Mahasiswi Tak Tahu Nama Bupati Dan Wakil Bupatinya
Lanjut Andi Sukri Sappewali mengatakan dirinya sangat kecewa dengan anak muda sekarang. Terlebih lagi kepada kedua mahasiswi tersebut.
“Kalian ini mahasiswi, perguruan tinggi. Sangat tidak mudah seseorang masuk perguruan tinggi. Masa nama Bupati dan Wakil Bupati sendiri tidak tahu. Itu kan sangat memprihatinkan,” bebernya.
Terlebih lagi, kata Andi Sukri bahwa kedua mahasiswi tersebut merupakan warga asli Kabupaten Bulukumba.
Terkait dengan sosialisasi, Bupati dan Wakil Bulukumba inipun sangat sering melakukan sosialisasi. Apalagi, beber Andi Sukri bahwa ini merupakan dunia kampus yang dimana pola pikir mahasiswa dan mahasiswi dibentuk dalam dunia kampus.
“Entah karena pihak kampusnya yang tidak pernah memberi sebuah asupan baik terhadap mahasiswanya. Sedih rasanya ketika mendegar mahasiswa tidak tau menahu pemimpin di daerahnya,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, video dua orang mahasiswi Stikes Panrita Husada Bulukumba yang kena razia oleh petugas kepolisian lalu lintas itu telah beredar di sosial media.
Pada saat itu, kedua mahasiswi ini ditanya mengenai siapa nama Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba yang menjabat sekarang. Kedua Mahasiswi malah tidak tahu nama bupati dan wakil bupatinya sendiri.
