25 C
Makassar
Sunday, May 19, 2024
HomeHealthCara Mencegah Pori-Pori Tersumbat

Cara Mencegah Pori-Pori Tersumbat

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Pori-pori merupakan lubang kecil di kulit yang mengeluarkan minyak dan keringat. Pori-pori tersumbat dapat terjadi ketika sel kulit mati, minyak, dan kotoran terperangkap di kulit. Selain itu, pori-pori tersumbat juga bisa disebabkan oleh paparan polusi, lingkungan yang lembap, atau penggunaan obat-obatan tertentu yang memengaruhi produksi kelenjar minyak di kulit.

Pori-pori tersumbat dapat menyebabkan munculnya komedo hitam atau komedo putih dan jerawat. Untuk mencegah pori-pori tersumbat, pastikan Anda menghindari faktor penyebabnya dan menjalani pola hidup sehat.

Pori-pori tersumbat paling sering dialami oleh remaja dan orang dewasa, serta mereka yang memiliki riwayat keluhan kulit serupa dalam keluarga. Namun, bukan berarti tidak ada cara untuk mencegahnya.

Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa Anda terapkan untuk mencegah pori-pori tersumbat:

1. Membersihkan wajah dua kali sehari

Agar pori-pori tetap bersih, bersihkan wajah sebanyak dua kali sehari dengan air hangat suam-suam kuku dan sabun wajah berbahan lembut yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Lalu, keringkan wajah dengan handuk bersih secara perlahan. Hindari menggosokkan handuk ke wajah agar tidak menimbulkan iritasi kulit.

Membersihkan wajah sebanyak dua kali sehari bertujuan untuk mengangkat kotoran, minyak berlebih, dan sel kulit mati yang bisa menyebabkan pori-pori tersumbat. Namun, hindari membersihkan wajah lebih dari dua kali sehari agar tidak menghilangkan kelembapan alami kulit.

2. Melakukan double cleansing

Setelah menggunakan make up atau beraktivitas di luar ruangan sepanjang hari, Anda dianjurkan untuk melakukan double cleansing agar wajah bersih menyeluruh. Jika make up tidak dibersihkan dengan benar, pori-pori kulit bisa tersumbat dan memicu munculnya jerawat.

Double cleansing merupakan teknik membersihkan wajah sebanyak dua kali. Teknik ini diawali dengan membersihkan wajah menggunakan pembersih berbahan dasar minyak (oil based), lalu diikuti dengan pembersih berbahan dasar air (water based).

Pembersih yang pertama berguna untuk membersihkan wajah Anda dari make up, produk skin care, minyak berlebih, serta polusi. Sementara itu, pembersih yang kedua bertugas untuk menghilangkan keringat dan kotoran yang tertinggal sampai ke dalam kulit.

3. Melakukan eksfoliasi secara rutin

Eksfoliasi adalah teknik yang digunakan untuk mengangkat sel kulit mati. Teknik ini terdiri dari dua jenis, yaitu:

Physical exfoliants, yaitu eksfoliasi menggunakan sikat atau scrub
Chemical exfoliants, yakni eksfoliasi menggunakan produk berbahan kimia, seperti asam glikolat, asam salisilat, dan asam laktat.

Frekuensi melakukan eksfoliasi kulit tergantung pada jenis kulit Anda. Umumnya, Anda disarankan untuk melalukan eksfoliasi sebanyak 2–3 kali per minggu agar pori-pori kulit tidak tersumbat.

Jika Anda memiliki kulit berjerawat, Anda disarankan untuk menghindari produk physical exfoliants karena dapat mengiritasi kulit.

4. Menggunakan produk kecantikan yang berlabel noncomedogenic

Untuk mencegah pori-pori tersumbat, Anda disarankan untuk memilih produk kecantikan, baik kosmetik maupun skin care, yang berlabel noncomedogenic. Label ini menandakan bahwa produk tersebut diformulasikan khusus dan tidak mengandung bahan-bahan yang dapat menyumbat pori-pori kulit.

5. Mengoleskan retinol

Retinol sering kali dikaitkan dengan perawatan antipenuaan dan kulit berjerawat. Namun, zat yang termasuk dalam kelompok retinoid ini juga dapat mengangkat kotoran dan sel kulit mati, sehingga cukup efektif untuk mencegah pori-pori tersumbat. Sumber: Alodokter

spot_img

Headline

Populer

spot_img