Catat, Pegawai Negeri Dilarang Like dan Pasang Foto Kandidat di Facebook

Foto: Internet

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Aparatur Sipil Negara (ASN) dihimbau untuk selalu bijak menggunakan media sosial.

Pegawai Negeri ditekankan untuk tetap menjaga netralitas dalam perhelatan Pilkada di daerahnya masing-masing. Hal ini disampaikan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono yang saat ini menjabat sebagai Plt Gubernur Sulawesi Selatan.

Soni Sumarsono mengatakan, para ASN dan birokrat secara umum harus menjaga netralitas. Termasuk, tidak memberikan tanda suka (like) di sosial media, berfoto bersama pasangan calon (paslon) atau memposting foto paslon.

Baca Juga:

Empat Aksi Kontroversi Plt Gubernur Sulsel Soni Sumarsono, Berani Hentikan Proyek

Mengenal Soni Sumarsono, Gubernur Baru Pengganti SYL

Jelang Akhir Jabatan, Agus Minta Doa Dari ASN Semoga Terpilih Lagi

“Like di Facebook itu sudah melanggar aturan, foto dengan paslon melanggar aturan, mengupload (foto) paslon itu juga melanggar, ketatnya aturan seperti itu,” jelasnya saat bersilaturahim dan berkunjung ke kantor Perwakilan Provinsi Sulsel di Jalan Jusuf Adiwinata, Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu (12/4).

Bahkan Sumarsono beberapa kali menyosialisasikan salam birokrasi netral kepada para bupati dan tenaga kependidikan. Jargon ini juga Ia perkenalkan saat menjabat Plt Gubernur DKI Jakarta agar ASN di lingkungan Pemprov Jakarta menjaga netralitas.

Selain itu, Soni juga dalam pemerintahannya di Sulsel menguraikan pentingnya penggunaan aplikasi pesan instan WhatsApp (WA) untuk berkomunikasi dan efektivitas kerja di instansi pemerintahan.

“Ini membantu efisiensi pembiyaan untuk berkomunikasi. Jadi handphone atau WA bisa digunakan maksimal untuk bekerja,” katanya.

Untuk itu, Ia meminta dibuat grup WA khusus yang didalamnya terdapat kepala perwakilan bersama para jajaran dan staf. Selain itu, agar tercipta rasa senasib sepenanggungan dan terjalin ikatan kekeluargaan.

“Jadi kalau ada pentunjuk perintah dari Sulsel, lewat Kepala Badan untuk menginstruksikan. Jadi semua proses instruksi itu bisa pakai WA. Apalagi kalian tinggal di Jakarta,” sebut Sumarsono.

Penulis: Agus Mawan