25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeDaerahCegah Corona, Desa Lappa Bosie Tutup 11 Jalan Keluar Masuk

Cegah Corona, Desa Lappa Bosie Tutup 11 Jalan Keluar Masuk

- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM – Cara berbeda dilakukan oleh Pemerintah Desa Lappa Bosie, Kecamatan Kajuara dalam melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Sedikitnya, ada 11 jalan dari 13 akses masuk-keluar Desa Lappa Bosse ditutup, sisa dua jalan akses yang dibuka.

“Iya terdapat 13 jalan masuk. Saya tutup 11 jalan dan menyisakan 2 jalan masuk saja. Jalan menuju Desa Tarasu dan jalan yang menuju Desa Kalero, penutupan jalan tersebut kami menggunakan batang pohon dan material timbunan,” kata Kepala Desa Lappa Bosie, A Muhammad Ridwan dalam keterangannya diterima sulselekspress.com, Rabu (6/5/2020).

Kata Ridwan, dua jalan yang masih terbuka tersebut kondisinya berlubang (rusak). Sehingga, warga akan berpikir dua kali untuk mengakses jalan tersebut.

“Keputusan tersebut diambil berdasarkan musyawarah yang dilakukan dengan seluruh tokoh masyarakat Desa Lappa Bosie. Demi mencegah penyebaran virus corona masuk Desa Lappa Bosie,” tambahnya.

BACA: Sulsel Akan Lakukan Rapid Test Massal

Ridwan pun menyampaikan bahwa saat ini desa yang dipimpinnya masih dalam keaadan zona hijau dari virus corona. Namun, sebagai langkah antisipasi perlu dilakukan upaya pencegahan.

“Mengingat, sudah ada wilayah kena virus corona yang berdekatan dengan desa tetangga, yakni di Desa Pasaka, Kecamatan Kahu sudah ada satu positif. Kemudian di perbatasan Kabupaten Bone dan Kabupaten Sinjai tepatnya di Batu Mimbalo sudah 3 orang yang positif,” terangnya.

- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM – Cara berbeda dilakukan oleh Pemerintah Desa Lappa Bosie, Kecamatan Kajuara dalam melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Sedikitnya, ada 11 jalan dari 13 akses masuk-keluar Desa Lappa Bosse ditutup, sisa dua jalan akses yang dibuka.

“Iya terdapat 13 jalan masuk. Saya tutup 11 jalan dan menyisakan 2 jalan masuk saja. Jalan menuju Desa Tarasu dan jalan yang menuju Desa Kalero, penutupan jalan tersebut kami menggunakan batang pohon dan material timbunan,” kata Kepala Desa Lappa Bosie, A Muhammad Ridwan dalam keterangannya diterima sulselekspress.com, Rabu (6/5/2020).

Kata Ridwan, dua jalan yang masih terbuka tersebut kondisinya berlubang (rusak). Sehingga, warga akan berpikir dua kali untuk mengakses jalan tersebut.

“Keputusan tersebut diambil berdasarkan musyawarah yang dilakukan dengan seluruh tokoh masyarakat Desa Lappa Bosie. Demi mencegah penyebaran virus corona masuk Desa Lappa Bosie,” tambahnya.

BACA: Sulsel Akan Lakukan Rapid Test Massal

Ridwan pun menyampaikan bahwa saat ini desa yang dipimpinnya masih dalam keaadan zona hijau dari virus corona. Namun, sebagai langkah antisipasi perlu dilakukan upaya pencegahan.

“Mengingat, sudah ada wilayah kena virus corona yang berdekatan dengan desa tetangga, yakni di Desa Pasaka, Kecamatan Kahu sudah ada satu positif. Kemudian di perbatasan Kabupaten Bone dan Kabupaten Sinjai tepatnya di Batu Mimbalo sudah 3 orang yang positif,” terangnya.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img