GOWA,SULSELEKSPRES.COM – Dalam mendukung pelaksanaan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Gowa yang dimulai pada Senin, 4 April 2020 mendatang. Pemerintah Kecamatan Tinggimoncong menyediakan layanan Tinggimoncong Ojek atau Tjek.
Layanan tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin berbelanja kebutuhan bahan pokok di pasar. Layanan ini rencananya beroperasi setiap Selasa, Kamis, dan Minggu.
“Tujuan Tjek ini untuk memudahkan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat kita, agar bisa tetap di rumah saja selama pemberlakuan PSBB tanpa memikirkan harus belanja dan lainnya,” ungkap Camat Tinggimoncong, Andry Mauritz saat dikonfirmasi Via Whatsapp, Rabu (6/5/2020).
Dikatakan Andry, pihaknya memanfaatkan armada atau operator viar yang jumlahnya 21 unit yang tersebar di 6 kelurahan ditambah 3 ojek untuk 3 dusun di Desa Parigi.
“Total ada 24 armada yang kita operasikan untuk Tjek ini, 21 viar untuk kelurahan sedangkan 3 ojek untuk desa,” jelasnya.
Terkait sistem pemesanan, masyarakat harus menghubungi operator tersedia sehari sebelum aktivitas pasar dibuka. Misalnya jika waktu beroperasinya pada di hari Selasa maka masyarakat memesan di hari Senin lalu kemudian operator akan mendatangi alamat masyarakat tersebut untuk mengambil list belanjaan beserta uangnya.
“Jadi pemesananya itu bukan lewat online tetapi menghubungi nomor yang tertera kemudian operator mendatangi alamat pemesan, masyarakat tinggal mencatat apa yang diinginkan dan memberi uang ke operator sesuai kebutuhan dan tidak dibebankan biaya ongkos kirim tapi betul-betul hanya sesuai list belanjaan,” kata Andry.
Dirinya berharap, melalui Tjek ini PSBB di Gowa bisa berjalan sesuai harapan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Kami berharap, dengan adanya layanan ini penerapan PSBB khususnya di Tinggimoncong berjalan sesuai harapan, sehingga apa yang diinginkan dalam mengurangi kasus bisa tercapai bahkan PSBB Gowa bisa menjadi percontohan nasional,” harapnya.
