MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM– Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mendampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia (RI) Muhajir Effendy guna meninjau langsung pelaksanaan hari pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Makassar, Senin (1/4/2019).
Mendikbud RI mengaku, kunjungannya ke Sulsel, selain untuk meninjau langsung hari pertama UNBK, juga untuk membangun silaturahmi dengan Gubernur Sulsel.
BACA: Wagub Sulsel Beri Motivasi Peserta UNBK dan Literasi AlQur’an di SMA 1 Makassar
“Hari ini saya berkunjung Provinsi Sulsel dan bersilaturahmi dengan pak Gubernur untuk memantau pelaksanaan ujian nasional untuk jenjang SMA. Dan berdasarkan pemantauan saya server berjalan dengan tidak ada gangguan. Mudah-mudahan yang terjadi di Sulsel ini juga terjadi di seluruh Indonesia,” ungkap Mendikbud RI, usai mengelilingi ruangan ujian, di SMA Negeri 1 Makassar.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menandaskan, untuk memperbaiki Sumber Daya Manusia (SDM) maka harus diperbaiki terlebih dulu keadaan infrastruktur seluruh sekolah.
“Saya kira kita dengar bagaimana misi Pak Jokowi tentu mulai dari pusat sampai jajaran pimpinan daerah ini harus satu visi kita. Bagaimana menyiapkan infrastruktur yang bagus untuk membangun SDM dan beberapa sarana dan prasarana,” tukasnya.
BACA:Â Sulsel Kekurangan Komputer Jelang UNBK, DPRD: Jangan Membebani Orang Tua Siswa
Nurdin mengaku sudah berkeliling melakukan peninjauan di mana-mana. Menurutnya, apa yang disampaikan Mendikbud merupakan kebutuhan yang harus segera diatasi.
“Ujian nasional kita basisnya komputer dan tentunya sekarang ini menjadi kendala kita karena mencukupi Insyaallah kami akan join program dengan pak Menteri kedepannya, tahun depan kita akan mencoba untuk memperbaiki itu semua,” katanya.
Gubernur Sulsel juga berjanji untuk memperbaiki sekolah di Sulsel agar memiliki standar, dan tidak ada perbedaan bagi seluruh sekolah.
“Termasuk kita akan mendesak supaya sekolah itu berstandar semua. Begitu juga untuk fasilitas-fasilitas supaya tidak ada yang berbeda,” ujarnya.
