Danny-Fatma Segera Bentuk Tim Transisi

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pasangan calon Wali kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 1, Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi, secara resmi telah ditetapkan sebagai pemenang Pilwali Makassar 2020.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Makassar sendiri menetapkan pasangan berjargon ADAMA tersebut melalui surat keputusan nomor 23/PL.02.7-Kpt/7371/KPU-Kot/I/2021, yang dibacakan langsung oleh Komisioner KPU Makassar Divisi Hukum, Abdul Rahman.

Penetapan ini berlangsung di Phinisi Ballroom, lantai II Hotel Claro, jalan A.P Pettarani, kota Makassar, Sabtu (23/1/2021) siang.

Pasca ditetapkan, Danny Pomanto sendiri mengaku bakal segera membentuk tim transisi untuk mengatur peralihan jabatan pemerintahan pemkot Makassar dari Penjabat Wali Kota Makassar menuju walikota Makassar terpilih.

Akan tetapi, Danny menegaskan, orang-orang yang akan masuk kedalam tim transisi merupakan pihak yang berasal dari luar pemerintahan kota Makassar.

“Tim transisi akan segera kami bentuk. Tapi itu orang-orang dari luar pemerintahan, yang nantinya akan menilai satu persatu komposisi di tubuh pemerintahan kota Makassar,” ujar Danny.

Lebih lanjut Danny mengatakan, hal-hal vital bakal diberikan penanganan yang baik, agar hasilnya juga bisa lebih maksimal.

“Kita akan cek baik-baik, siapa tau ada yang kena Covid atau ada yang tidak sehat, itulah yang harus kita rekam dengan baik, juga akan dilakukan oleh orang-orang ali dan netral” lanjutnya di hadapan awak media.

Selain itu, Danny juga menegaskan, ia akan membentuk itu pasca prosesi pelantikan rampung dilaksanakan.

“Setelah dilantik lah. Harus dilantik dulu,” tutupnya dengan nada bergurau, diikuti gelak tawa.

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pasangan calon Wali kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 1, Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi, secara resmi telah ditetapkan sebagai pemenang Pilwali Makassar 2020.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Makassar sendiri menetapkan pasangan berjargon ADAMA tersebut melalui surat keputusan nomor 23/PL.02.7-Kpt/7371/KPU-Kot/I/2021, yang dibacakan langsung oleh Komisioner KPU Makassar Divisi Hukum, Abdul Rahman.

Penetapan ini berlangsung di Phinisi Ballroom, lantai II Hotel Claro, jalan A.P Pettarani, kota Makassar, Sabtu (23/1/2021) siang.

Pasca ditetapkan, Danny Pomanto sendiri mengaku bakal segera membentuk tim transisi untuk mengatur peralihan jabatan pemerintahan pemkot Makassar dari Penjabat Wali Kota Makassar menuju walikota Makassar terpilih.

Akan tetapi, Danny menegaskan, orang-orang yang akan masuk kedalam tim transisi merupakan pihak yang berasal dari luar pemerintahan kota Makassar.

“Tim transisi akan segera kami bentuk. Tapi itu orang-orang dari luar pemerintahan, yang nantinya akan menilai satu persatu komposisi di tubuh pemerintahan kota Makassar,” ujar Danny.

Lebih lanjut Danny mengatakan, hal-hal vital bakal diberikan penanganan yang baik, agar hasilnya juga bisa lebih maksimal.

“Kita akan cek baik-baik, siapa tau ada yang kena Covid atau ada yang tidak sehat, itulah yang harus kita rekam dengan baik, juga akan dilakukan oleh orang-orang ali dan netral” lanjutnya di hadapan awak media.

Selain itu, Danny juga menegaskan, ia akan membentuk itu pasca prosesi pelantikan rampung dilaksanakan.

“Setelah dilantik lah. Harus dilantik dulu,” tutupnya dengan nada bergurau, diikuti gelak tawa.