MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) secara resmi telah memberikan dokumen B1 KWK kepada bakal pasangan calon Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi.
Hal itu diketahui setelah beredar surat nomor : 07-911/B.1-KWK/DPP-GERINDRA/2020 yang ditandatangi langsung oleh Ketua dewan pembina/ketua umum, Prabowo Subianto, dan Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani.
Dokumen B1 KWK tersebut ternyata sudah dikeluarkan pada tanggal (8/7/2020) yang lalu.
Banyak teka-teki yang muncul kenapa Partai Gerindra mau mengusung Danny-Fatma, sementara keduanya adalah kader dari Partai Nasional Demokrasi (Nasdem).
Menanggapi hal tersebut, juru bicara Partai Gerindra untuk Pilwali Makassar, Puspito, membenarkan bahwa Gerindra memang sudah memberikan dokumen B1 KWK kepada pasangan berjargon ADAMA tersebut.
“Iya benar dek. DPP sudah keluarkan B1 KWK untuk Mohammad Ramdhan Pomanto sebagai calon walikota Makassar dan Fatmawati Rusdi sebagai calon wakil walikota Makassar,” ujar Puspito kepada Sulselekspres.com.
“Sekarang pak Danny sudah terima Kartu Tanda Anggota (KTA) dari Gerindra. Tapi kalau mau tau lebih jauh, baiknya konfirmasi pusat,” lanjut Puspito, Kamis (16/7/2020) malam.
BACA;Â Rekaman Video Bersama Elit Golkar Bocor, Danny: Kita Semakin Solid
Menurut Puspito, Gerindra memberikan B1 KWK lebih awal ketimbang partai lain karena ingin memaksimalkan persiapan agar lebih matang di hari pemilihan.
“Ya tentu pusat sudah memikirkan itu. Mungkin untuk lebih mematangkan persiapan. Sebenarnya di awal, pada saat kami berikan rekomendasi itu sudah fix. Itulah kemudian kita keluarkan B1 KWK,” jelasnya.
Diakhir penyampaiannya kepada Sulselekspres.com, Puspito mengatakan sekali lagi bahwa Danny Pomanto sudah menerima KTA dari Gerindra. Sehingga statusnya saat ini bisa saja sebagai kader Partai lambang Garuda tersebut.
“Jadi begini. Sebelumnya kan sudah dikatakan sama ketua DPD dan DPC, bahwa pak Ramdhan Pomanto sudah diberikan Kartu Tanda Anggota. Jadi karena sudah dikasih KTA, ya statusnya tentu begitu.”
“Tapi sekali lagi kalau mau yang pasti, silakan konfirmasi pusat. Karena itu urusan DPP,” tutup Puspito.
Sampai berita ini diturunkan, Danny Pomanto belum memberikan konfirmasinya kepada Sulselekspres.com.